Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, tak lama lagi pihaknya akan mengungkap tiga kasus korupsi besar yang merugikan negara sampai nilai triliunan. Namun dirinya belum mau mengungkapkan lebih rinci mengenai kejelasan dari tiga kasus besar yang akan diungkapnya itu.
"Kemungkinannya ada tiga kasus, korupsi semua. Semuanya kasus besar, ya mungkin menyangkut orang besar, jumlahnya juga besar. Yang jelas kasus korupsi," ujar Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/4).
"Ketiganya enggak berhubungan dan berdiri sendiri-sendiri. Nanti kita buktikan. Yang jelas jumlahnya bisa mencapai triliunan. Jumlah pastinya nanti. Yang menentukan kan bukan saya," katanya menambahkan.
Karena ketiga kasus yang merugikan negara kali ini sangat besar, Budi mengaku akan mengkoordinasikan penanganannya kepada KPK, sekaligus meminta KPK menjadi pengawas selama tiga kasus tersebut ditangani Bareskrim Polri.
"Makanya saya juga mau ke KPK, koordinasi tentang penanganan kasus-kasus yang besar ini. Saya ingin sinergikan dengan KPK. Apakah KPK juga sudah menangani kasus-kasus ini? Jika nanti belum, saya juga berharap KPK bisa ikut mengawasi mengenai penanganan kasus yang akan saya tangani ini," ujarnya.
Kabareskrim mengaku sudah memiliki sejumlah alat bukti hasil pemeriksaan terhadap ketiga kasus besar tersebut. Nantinya, hal inilah yang akan disinergikannya bersama KPK guna melihat perkembangan terakhirnya sampai mana jika ternyata kasus-kasus itu pernah ditangani oleh KPK.
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai siapa-siapa saja dan pihak mana saja yang kemungkinan terlibat dalam ketiga kasus itu, Budi Waseso masih enggan berkomentar karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Kita sudah lakukan beberapa kali pemeriksaan dan alat bukti. Ini yang akan kita koordinasikan dengan KPK. Jadi nanti kita tetapkan tersangka ini, KPK juga sudah tah u. Karena tidak menutup kemungkinan, salah satu kasus yang mau saya angkat ini sudah pernah ditangani oleh KPK. Nah, sejauh mana penanganan dari KPK itu," ujar Budi Waseso.
"Belum tahulah siapa, nanti. Jangan berandai-andai. Yang jelas bukan Kabareskrim. Teman-teman sabar aja, makanya saya harus minta bantuan KPK dan Kejaksaan," pungkasnya.
http://ift.tt/1P1mHud
ayo tebak siapa saja gan?
kalo haji lulung bukan orang BESAR gan--
Link: http://adf.ly/1FxCoB (PRESTASI BESAR) Bareskrim bakal ungkap 3 kasus triliunan rupiah libatkan orang besar
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar