diary : May 31, 2015 at 08:38AM
by Abrar Rifai Ada orang ngomong begini: 1. "Kalau saya presiden lebih mudah mengurus Jakarta". 2. "Mudah mengurus Indonesia, panggil saja programmer dan dua minggu masalah bisa diselesaikan", 3. "Masalah Solo, Jakarta, dan Indonesia itu sama saja". 4. "Kita beli drone dan kita bisa awasi seluruh Indonesia termasuk illegal fishing". Andai yang ngomong seperti di atas bukanlah Kawal janji Jokowi !
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 07:35AM
Negara Turki dibawah kepemimpinan Erdogan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sebelum era Erdogan dan AKP-nya, Turki tenggelam dalam sekulerisme dan terpuruk di segala bidang. Penulis Yordania, Ihsan Al Faqih, mencatat beberapa kemajuan Turki: 1. Produk Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika, menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat Tinggalkan sekularisme Turki tuai kejayaan !
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 06:33AM
Paus Fransiskus kembali membuat pernyataan yang mencengangkan. Dalam wawancara dengan harian terbitan Italia, La Repubblica, pemimpin tertinggi umat Katolik itu menjelaskan keyakinannya akan Tuhan. "Saya percaya akan Tuhan, tetapi bukan (kepada) Tuhan Katolik," kata Paus kepada pendiri dan mantan editor harian La Repubblica, Eugenio Scalfari. Scalfari yang sudah cukup terkejut Paus Fransiskus: saya tidak percaya Tuhan Katolik !
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 05:31AM
Tiongkok (Cina), menurut Korea Times, terkenal karena memiliki segala, memproduksi semua -- terutama yang palsu. Tahun 2011, Weekly Hong Kong -- mengutip media Singapura -- melaporkan adanya distribusi besar-besaran beras plastik di pasar-pasar di sekujur Tiongkok. Weekly Hong Kong adalah mingguan berbahasa Korea yang terbit di Hong Kong. Menurut laporan media itu, beberapa Cina bikin beras plastik massal sejak 2010 !
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 04:29AM
Subuh pagi buta 10 Mei 2015, usai sholat warga desa Meunasah Sagoe kecamatan Seunuddon Aceh Utara, setelah mempersiapkan bekal seadanya lansung menuju bibir pantai untuk melaut, mencari nafkah ke laut lepas. Namun ada yang tidak biasa ketika sampai di pinggir laut, terlihat sebuah perahu (boat) besar yang asing dari pandangan, bersandar 30 meter dari bibir pantai, perahu tersebut Kepala Desa Aceh Yang Pertama Kali Membantu Pengungsi Rohingya
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 03:24AM
Pasarean Gunung Kawi di Desa Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur adalah salah satu tempat yang dianggap keramat oleh sebagian orang. Bahkan tempat ini kerap dikunjungi ratusan penziarah keturunan China yang ingin ngalap berkah. Konon di tempat tersebut Raden Mas Soeryo Koesoemo dimakamkan satu liang dengan Raden Mas Iman Soedjono. Sejarah makam itu dimulai saat Perang Jawa antara Keampuhan Gunung Kawi, Pusat Klenik Jawa-China !
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 03:09AM
diary : May 31, 2015 at 02:30AM
Penggawa timnas Indonesia U-19 merasa kecewa dan marah setelah mendengar sanksi pembekuan yang diberikan FIFA, menyusul konflik antara PSSI dan pemerintah melalui kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora). Timnas U-19 saat ini sedang menjalani latihan untuk menghadapi AFF U-19 Championship 2015 pada 22 Agustus hingga 4 September 2015 di Sidoarjo. Dengan adanya sanksi itu, maka mereka Kiper Timnas U-19: Doa Orang Teraniaya Didengar Allah...
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 02:22AM
Bagi seorang muslim, sumber nilai dan sumber hukum adalah Al-Quran dan Sunnah Nabi. Konsekuensinya, apapun nilai yang dibutuhkan dalam analisis dan perilaku ekonomi harus bersandar pada kedua sumber nilai tersebut. Ini tercermin dari pandangan Islam mengenai bunga. Uniknya, di kalangan ulama dan cendekiawan Islam masih terjadi polemik apakah bunga sama dengan riba. Riba menurut bahasa Ini loh beda bunga dan bagi hasil...
Put the internet to work for you.
diary : May 31, 2015 at 01:58AM
FIFA akhirnya menjatuhkan sanksinya kepada sepak bola Indonesia lewat surat yang dikeluarkan pada Sabtu 30 Mei 2015. Sebelumnya, FIFA telah memperingatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk tidak mengintervensi PSSI. Bahkan, FIFA sampai mengirimkan surat sampai tiga kali untuk mengingatkan Kemenpora atas tindakannya yang mencampuri masalah kompetisi hingga sampai membekukan Jokowi : nasib pemain bola tanya ke Kemenpora #BukanUrusanSaya...
Put the internet to work for you.