KALAU ditanya tempat terindah dan yang ingin terus saya datangi di Bali, jawabannya adalah Taman Nasional Bali Barat dan Pulau Menjangan. Kenapa tempat ini begitu spesial bagi saya? Karena di sini lah alam Bali masih terjaga dengan baik dan saya jatuh hati dengan keindahan bawah lautnya.
Dengan hamparan pantai berpasir putih dan taman bawah laut beraneka warna, Pulau Menjangan adalah keindahan sebenarnya bawah laut Bali bagian Barat. Terletak 10 km di lepas pantai barat laut Bali, pulau kecil Menjangan merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Untuk menuju Pulau Menjangan tidak sulit, kita cukup pakai mobil dari Denpasar ke Gilimanuk selama 3 jam atau melalui Bali bagian tengah melewati Danau Batur dan Kintamani. Kebetulan saya ke sini bareng teman-teman media dan travel blogger dari Jakarta dalam rangka undangan Daihatsu New Terios untuk mengangkat keindahan Pulau Menjangan.
Selama 3-4 jam perjalanan darat tidak terasa membosankan karena sepanjang jalan kita bisa menikmati keindahan danau dan sawah yang banyak kita bisa nikmati menuju ke Taman Nasional Bali Barat. Kata 'menjangan' dalam bahasa Jawa berarti 'kijang'. Penamaan pulau cantik ini didasarkan pada keberadaan kawanan rusa liar yang berenang ke pulau itu menempuh jarak sejauh 1,2 mil setiap musim semi.
Di pulau tak berpenghuni ini, saat ini memang menjangan memang banyak terlihat tapi populasinya kian menurun. Untuk itulah pemerintah melakukan usaha konservasi dengan menjadikannya sebagai Taman Nasional Bali Barat untuk melindungi habitat menjangan dari kepunahan dan tentunya untuk menjaga kelestarian alam serta keanekaragaman hayati Pulau Menjangan dan sekitarnya. Kebetulan saya menginap di Menjangan Resort, salah satu resort terbaik dan ternyaman di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Pada saat menginap di sini saya masih melihat menjangan melewati jalan berbatu dan mereka berada cukup dekat dari kawasan penduduk. Dan yang membuat saya suka adalah menemukan ular phyton sebesar paha saya di tepi jalan di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Sementara pagi harinya saya terbangun oleh bunyi kicauan burung burung yang terdapat di kawasan Taman Nasional ini. Sungguh pengalaman ini merupakan momen terbaik saya ketika mengunjungi Bali. Bali memang merupakan surga wisata, karena semua ada di sini. Jika ingin menyepi dan ingin menikmati daerah pegunungan bisa ke Ubud, untuk menikmati hingar bingar pesta, maka Kuta, Legian, Seminyak lah tempatnya. Ada juga Taman Safari dan Bali Bird Park yang punya banyak spesies satwa langka.
Namun dari itu semua tetap tempat favorit saya adalah Pulau Menjangan dan Taman Nasional Bali Barat. Di sini kita bisa menemui banyak satwa langka yang masih dijaga dengan baik. Bagi pencinta satwa liar di sini lah kita bisa banyak melihat dan bird watching. Karena keindahan alam Taman Nasional Bali Barat inilah Bali dikenal dengan sebutan 'Pulau Dewata', 'Pulau Seribu Pura', atau 'Pulau Surga'.
Keindahan alam luar biasa, seperti gunung berapi yang tampak dekat dan besar, sawahnya yang menghampar hijau memberikan rasa damai dan ketenangan, serta butiran pasir dan keindahan lautnya yang mengagumkan. Rasakan oleh Anda angin sepoi-sepoi dan awan berarak-arak di langit seolah menjadi persembahan keindahan alam yang tiada habisnya. Masyarakat Bali Barat banyak terpengaruh oleh Pulau Jawa, mungkin karena letaknya dekat dengan Banyuwangi. Sehingga ketika kita mengeksplor Bali Barat, kesan Bali hampir tidak terlihat. Sudah banyak pendatang yang tinggal di sini dan pura dengan masjid juga sudah sama banyaknya di kawasan ini.
Karena banyaknya pendatang dan percampuran budaya Bali di sini menjadi jalur perlintasan yang padat, tetapi untungnya masyarakat Bali Barat juga sangat menyadari dan menjaga kawasan ini. Sehingga alam tetap terjaga dan wisatawan juga banyak yang mengunjungi kawasan ini. Selain Menjangan Resort di dekat pelabuhan Lalang banyak terdapat homestay dengan harga yang terjangkau. Resort- resort yang bagus juga banyak terdapat di sini, sehingga wisatawan punya banyak pilihan menginap.
Sebagai bagian dari Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan yang terkenal dengan dunia bawah lautnya yang luar biasa, terumbu karang yang indah ditemukan di dekatnya dan merupakan situs terbaik untuk memancing. Atraksi lain dari pulau ini adalah rusa yang dilindungi. Pulau Menjangan yang dikenal oleh para diver sebagai tempatnya wall diving terbaik di Bali ini memiliki taman bawah laut yang sangat berwarna dan penuh dengan berbagai jenis ikan sekaligus kaya biota laut. Pulau Menjangan dikelilingi terumbu karang dengan drop off sedalam 60 meter dan formasi batuan. Formasi batuan tersebut membentuk sejumlah goa-goa besar dan kecil yang menjadi habitat bagi terumbu karang, karang lunak, kerapu besar, dan belut moray. Di goa-goa kecil, kedalaman laut dan aliran arus yang tenang menjadikan taman bawah laut sekitar Menjangan adalah tempat hidup bagi tuna, gerombolan jackfish, penyu laut, bahkan hiu.
Cara utama untuk sampai ke Pulau Menjangan adalah menggunakan perahu yang dikelola Taman Nasional Bali Barat. Perahu ini berada di pelabuhan kecil bernama Labuhan Lalang di Teluk Terima. Alternatif lain adalah naik perahu dari dermaga kecil di Teluk Banyuwedang, bersebelahan dengan Mimpi Menjangan Resort. Perjalanan perahu ke Pulau Menjangan membutuhkan waktu antara 30 sampai 40 menit, tergantung pada cuaca dan beban perahu. Dalam perjalanan menuju Pulau Menjangan, di kejauhan tampak pemandangan gunung api di Jawa Timur.
Saat Anda melakukan aktivitas penyelaman, awak yang menjalankan perahu akan menunggu Anda di rumah pohon di pohon-pohon bakau yang sengaja mereka buat sebagai tempat istirahat. Sebagai pulau tak berpenghuni, Pulau Menjangan tidak memiliki akomodasi berupa penginapan, restoran, toko, dan lainnya. Kebutuhan akomodasi tersedia di pulau-pulau terdekat di sekitar kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan atau sekitar Pemuteran. Sangat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan, jika ada botol minuman atau makanan yang dibawa ke Pulau Menjangan ini lebih baik dibawa kembali ke daratan nanti.
Saat terbaik mengunjungi dan menjelajahi keindahan alam bawah laut Pulau Menjangan adalah pada bulan April hingga November. Jalan dan jalur menuju ke Taman Nasional Bali Barat ini jika melewati rute tengah banyak jalur yang sempit dan kadang hanya pas 2 mobil dari arah sebaliknya. Jalur tengah juga jalannya sangat berliku dan berkelok naik turun jadi berhati-hatilah. Saya sangat merekomedasikan Anda untuk mengisi bahan bakar kendaraan Anda sebelum melintasi jalan ini.
Kebetulan saya mengisi full New Terios dari Denpasar dan ketika sampai tujuan, jarum pennjuk bahan bakar di dashboard masih menunjukkan bensin di atas setengah. Jadi tidak terlalu deg-degan takut kehabisan bensin. Memang di area terpencil di pinggir jalan biasanya ada yang menjual bahan bakar dalam botol-botol. Kualitasnya mungkin tidak sebagus di SPBU dan kurang baik untuk mesin mobil. Jika sudah puas menikmati dan mengeksplor keindahan Taman Nasional Bali Barat saya sangat merekomendasikan untuk mencoba kuliner khas daerah sini yang sangat terkenal yaitu Ayam Betutu yang sangat sangat tersohor he-he...
Terus terang Ayam Betutu adalah kuliner favorit saya di Bali. Kadang kalau kangen dengan makanan ini saya suka membelinya di restoran di Jakarta. Saya banyak mencoba juga ayam betutu di Denpasar, tetapi menurut saya sih enggak ada yang ngalahin Ayam Betutu langsung di Gilimanuk. Di sini memang banyak terdapat warung makan ayam betutu. Konon katanya yang enak itu warung ayam betutu Men Tempeh. Nah, masalahnya hampir semua rumah makan dikasih nama Men Tempeh dan hampir semua warung makan mengklaim mereka Men Tempeh yang asli. Tak usah bingung buat cari ayam betutu yang enak cari rumah makan yang ramai dengan pengunjung saja. Biasanya rasanya enak, dan pengalaman saya ketika mencoba di berbagai tempat ayam betutu di kawasan Gilimanuk ini hampir semua enak kok.
Text dan Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (www.alambudaya.com) (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://ift.tt/1z08UPZ (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (www.barrykusuma.com) (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
http://ift.tt/1EBdSpv (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma
lanjutin di sini !
Follow @wisbenbae
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar