Rabu, 29 April 2015 13:58 WIB
http://ift.tt/1HY0VZD
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI mengirim surat terbaru kepada Kemenpora terkait pembekuan PSSI selaku induk organisasi sepakbola Indonesia.
Dalam surat yang dikirimkan per tanggal 28 April 2015, PSSI meminta agar Kemenpora mencabut surat pembekuan tersebut.
Segenap jajaran petinggi PSSI kini sedang berada di Bahrain untuk mengikuti kongres AFC yang digelar 30 April esok.
Setelah berkonsultasi dengan pihak AFC, PSSI pun mengirimkan surat teranyar kepada Menpora Imam Nahrawi agar mencabut surat tersebut sehingga tidak merugikan kegiatan sepakbola Indonesia di ajang internasional.
Ketua umum baru PSSI, La Nyalla Mattalaitti mendapat teguran keras dari AFC dan FIFA karena situasi yang melanda sepakbola Indonesia saat ini. Tak lain, karena intervensi pihak ketiga, dalam hal ini Kemenpora, terhadap anggota FIFA (PSSI) y ang ditegaskan harus bebas dari campur tangan pihak ketiga terlebih pemerintah.
Dalam surat tersebut, Indonesia kini di ambang sanksi FIFA. Terlampir juga peringatan keras dari AFC yang berbunyi: "Anggota yang sedang dihukum akan kehilangan hak keanggotaannya. Anggota lain juga tidak boleh melakukan kegiatan dengan Anggota yang sedang dalam masa hukuman. Komisi Disiplin juga akan mengambil tindakan lebih lanjut."
Hal tersebut jelas akan menjegal Indonesia untuk tampil di ajang internasional seperti SEA Games 2015, Pra Piala Asia 2019, Pra Piala Dunia 2018, Piala AFF U-19 dan U-16 (Indonesia tuan rumah), Piala AFF Wanita 2015 dan sederet kalender internasional lainnya.
"Selaku anak bangsa kami yakin Bapak Menteri dapat berlaku secara adil dan terhormat dengan menarik surat tersebut demi nama baik Bangsa Indonesia," tutup surat tersebut.
Surat tersebut ditandatangani oleh acting sekjen Azwan Karim dan ditembuskan kepada Presi den RI, Wapres RI, Kepolisian hingga DPR RI.(goal)
Link: http://adf.ly/1G14aJ Indonesia di Ambang Sanksi FIFA
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar