Jakarta - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dalam waktu dekat akan digelar. Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi) mengimbau lembaga survei yang menjadi anggotanya tetap menjaga kredibilitas dan integritas terhadap publik.
"Kita menekankan kalau anggota jagalah integritas, kredibilitas, jangan main-main. Sekali publik tak percaya, itu ya ibaratnya habis. Ibarat sanksi sosial," kata Anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Moeloek di sela-sela diskusi 'Survei Politik Bermutu Jelang Pilkada Serentak 2015'
di Hotel Oria, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Dia mengingatkan kasus yang dialami Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) serta Jaringan Survei Indonesia (JSI) terkait quick qount di Pilpres 2014. Dua lembaga survei statusnya sudah tak lagi menjadi anggota Persepi.
"Seperti Puskaptis, saya ngelus dadanya begini. Kan itu bukan masalah quick count yang ricu h itu aja tapi ada juga kasus (Pilkada) di Sumsel. Jadi harusnya disadari ini biar mati sendiri dianya. Gitu kan. Mereka ini sudah dikeluarkan, dipecat dari Persepi," sebutnya.
Selain itu Hamdi menekankan pentingnya kredibilitas lembaga survei untuk diketahui klien yang akan menggunakan jasa lembaga survei. Sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada sulit melakukan pengecekan.
Lembaga survei juga diminta tak memanipulasi data. "Klien-klien juga tahu, integritas dan kredibilitasnya harus disadari, orang tercela ini tak boleh lagi dipercaya. Penting itu kredibilitas lembaga survei," tuturnya.
http://ift.tt/1Gz4hwC
Semoga sujud syukur yang memalukan saat pilpres tidak terulang lagi saat Pilkada.
Link: http://adf.ly/1G6Ut2 [PKS Baca] Jelang Pilkada Serentak, Persepi Imbau Lembaga Survei Jaga Kredibilitas
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar