son of ryadz diary : April 30, 2015 at 01:02AM

SELATPANJANG - Anggapan bahwa warga Thionghoa di Kota Selatpanjang yang hanya ingin menggeluti dunia usaha atau dagang dibantah oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP. Z Pandra Arsyad, Kamis (30/4/2015). Rupanya, saat dibukanya penerimaan bintara pada tahun 2015 ini, banyak diantara mereka berminat untuk masuk jadi anggota Polri.

"Anggapan seperti itu keliru, pasalnya, banyak di antaranya putera dan puteri Thionghoa berminat menjadi anggota TNI, PNS, polisi dan berbagai pekerjaan yang dianggap bagian dari pengabdian terhadap negara dan bangsa Indonesia," kata Pandra.

Pandra menegaskan, kesempatan masyarakat Tionghoa untuk menjadi anggota Polri saat ini sudah terbuka lebar. Dalam hal ini, menurut Pandra, perlu dilakukan perubahan pola pikir di tengah masyarakat etnis Tionghoa sendiri. Salah satu bentuk pengabdian warga etnis Tionghoa kepada negara Indonesia, salah satunya bisa dengan menjadi anggota Polri, TNI ataupun PNS.

"Sepertinya harus ada perubahan pola pikir, bagaimana menghilangkan pola pikir lama yang menganggap untuk menjadi anggota TNI, Polri ataupun PNS adalah sesuatu yang sulit dan harus mengeluarkan biaya banyak. Padahal zaman sekarang semua etnis memperoleh kesempatan yang sama, yang penting memenuhi persyaratan serta lulus dalam test yang ditetapkan oleh negara", ujar mantan kepala polisi pariwisata di Polda Riau ini. (*)


http://ift.tt/1Et7100

banyak gan

Link: http://adf.ly/1G5KEl Pelamar Polisi dari Etnis Tionghoa di Meranti Cukup Banyak

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar