son of ryadz diary : April 24, 2015 at 10:54PM

TOKYO (KRjogja.com) - Seorang pria menyerahkan diri dan mengaku sebagai pelaku yang mengirimkan pesawat tanpa awak (drone) pembawa bahan radio aktif di kantor Perdana Menteri (PM) Jepang. Warga Prefektur Fukui, Yasuo Yamamoto itu kemudian ditahan dengan tuduhan mengganggu urusan negara.

Laporan dari media Jepang yang dilansir Okezone, Sabtu (25/04/2015), menyebutkan bahwa Yamamoto menyerahkan diri ke markas kepolisian di Fukui pada Jumat 24 April 2015. Dia mengakui motifnya melakukan aksi itu untuk memprotes penggunaan tenaga nuklir di Jepang. Pria berusia 40 tahun itu mengaku mendapatkan bahan radio aktif yang dikirimkannya dari Fukushima.

Pada Rabu 22 April 2015, sebuah drone yang membawa botol berisi bahan radio aktif ditemukan di atas atap kantor PM Jepang di Tokyo. Radiasi dari bahan radio aktif tersebut sangat kecil dan tidak berbahaya bagi manusia, meski begitu kejadian itu cukup menimbulkan kegemparan.

Pengguna an tenaga nuklir di Jepang memang masih menjadi perdebatan setelah reaktor nuklir Fukushima mengalami kebocoran akibat bencana tsunami dan gempa bumi yang melanda Jepang pada 2011. Kebocoran itu menyebabkan tersebarnya radiasi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker dan memaksa warga di sekitar reaktor mengungsi hingga saat ini.

Meski ada kekhawatiran mengenai keamanan, pengadilan Jepang 23 April 2015, mengesahkan rencana untuk mengaktifkan kembali pusat tenaga nuklir Jepang. (*)

http://ift.tt/1yZu57o

kamikaze

Link: http://adf.ly/1FmV2k Polisi Jepang Tangkap Pengirim Pesawat Beradioaktif

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar