Jakarta - Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dianggap mengintervensi urusan internal partai politik, dalam hal ini PPP dan Partai Golkar. Maka Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyimpulkan pemerintahan Presiden SBY lebih kuat dibanding pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kalau lonceng kematian demokrasi mungkin terlalu tajam, tapi pemerintah cenderung otoriter. Saya angkat topi terhadap 10 tahun pemerintahan Pak SBY. Pak SBY jauh lebih kuat dari pemerintahan Pak Jokowi. Pak SBY dipilih 60 persen rakyat Indonesia tapi tidak ada sedikitpun mencampuri urusan parpol," kata Amien Rais usai rapat harian PAN di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015).
Amien menyatakan demikian atas nama pribadi, bukan atas nama PAN. Melanjutkan penilaiannya, Amien menyarankan agar pemerintahan Jokowi berbaik sangka terhadap Koalisi Merah Putih (KMP). Ini karena sangkaan pihak pemerintahan Jokowi yang direpresentasikan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) selalu salah.
"Berkali-kali purbasangka mereka keliru, misal KMP akan memboikot pemerintahan presiden. Dalam pelantikan Jokowi, Prabowo-Hatta tidak akan hadir (namun akhirnya hadir). Pada saat pembahasan APBNP paling sulit, disangka KMP akan boikot. Justru yang mendorong APBNP disahkan adalah KMP, PDIP sendiri malah agak alot," tutur Amien.
Yasonna diminta Amien agar bertindak sebagai wasit yang adil, tanpa berpihak ke salah satu kubu pada PPP maupun Golkar.
"Mulailah pemerintahan dengan bersangka baik, setiap aksi ada reaksi. Mengapa jadi gaduh? Karena Kongres Golkar dan Muktamar PPP dicampur tangani mereka," kata Amien.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(dnu/mpr)
Baca Juga
PAN Gelar Rapat Perdana Kepemimpinan Zulkifli Hasan
PAN Tegur Anang Hermansyah yang Merokok di Ruang Sidang DPR
Akan
Link: http://adf.ly/1By9cF Amien Rais: Pemerintahan SBY Jauh Lebih Kuat dari Jokowi
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar