JUM'AT, 27 MARET 2015 | 05:35 WIB
Dada Terbuka, Wanita Ini Serang Polisi dengan ASI
TEMPO.CO, Perth - Hampir setiap orang tahu apa arti penting air susu ibu (ASI) bagi pertumbuhan bayi. Tapi, kalau menjadikan ASI untuk menyerang orang, ini pasti peristiwa yang jarang. Salah satunya terjadi di Australia Barat.
Erica Leeder, perempuan berusia 26 tahun asal Calista, pinggiran Perth, dilaporkan menyerang seorang polisi wanita ketika digeledah di pusat belanja Rockingham. Leeder masih dengan dada terbuka seusai penggeledahan kelar.
Saat akan mengenakan baju, Leeder dilaporkan merengkuh payudaranya dan menyemprotkan ASI ke arah si polwan. Akibat semprotan ASI itu, pakaian si polisi basah kuyup. Ia juga menghantam lengan dan dahi polisi itu.
Sersan Mick Slaughter, polisi Australia Barat, mengatakan dia sedang berada di kantor polisi Rockingham ketika Leeder ditangkap pada Selasa lalu. "Saya sedang berada di Rockingham dan melihatnya ditangkap," kata Slaughter. Tapi dia tidak mau mengungkapkan alasan mengapa Leeder menyerang si polisi wanita.
Pengadilan Magistrate Fremantle menolak permohonan pembebasan dengan jaminan bagi Leeder. Alasannya, wanita itu membahayakan keamanan. Dia diperintahkan untuk ditahan dan akan diperiksa kesehatan mentalnya.
Menurut Slaughter, penyerangan terhadap polisi kerap terjadi. Selain diserang, ada beberapa kasus polisi diludahi. Namun menyerang polisi dengan ASI merupakan insiden pertama kalinya. Jika terbukti bersalah, Leeder bisa dihukum 18 bulan penjara atau denda US$ 18 ribu
ember (www.tempo.co)
Link: http://adf.ly/1BxyC9 Dada Terbuka, Wanita Ini Serang Polisi dengan ASI
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar