son of ryadz diary : March 01, 2015 at 02:14AM

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dalam lima tahun ke depan akan membangun mega proyek pembangkit 35 ribu megawatt (MW) dalam mengatasi krisis listrik yang menghantui Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI, Satya W Yudha menilai pemerintah sanggup untuk mewujudkan janji tersebut, dan akan bisa mengatasi hambatan-hambatan yang mempengaruhi jalannya proyek energi itu.

"Pemerintah harus sanggup. Karena kalau mengacu pada pembangunan yang ditargetkan pemerintah, esensinya tidak ada pembangunan yang maju tanpa energi, khususnya listrik. Kita tidak bisa mengendalian perekonomian tanpa listrik," kata Satya dalam sebuah diskusi ketenagalistrikan di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015).

Menurut Satya, untuk bisa mendorong proyek pembangkit listrik 35 ribu MW ini, salah satu solusinya dengan menggerakkan pembangkit-pembangkit yang ada di mulut tambang. Pasalnya, kalau proyek ini tidak jalan, maka makin banyak daerah yang tidak terjamah oleh listrik.

Politisi Golkar ini mengatakan jangan sampai proyek ini gagal dan menyebabkan elektrifikasi yang dijanjikan pemerintah hanya sekadar gembar-gembor saja. Pasalnya, rasio elektrifikasi yang diakui pemerintah yakni sudah mencapai lebih dari 80 persen, saat dicek ke lapangan ternyata masih banyak daerah yang belum teraliri listrik. Seperti contohnya di daerah timur, NTB yang terbilang rendah.

"Listrik di sana masih digerakkan oleh diesel, kan mahal. Pertanyaannya apakah itu masuk dalam bagian 20 persen yang belum terelektrifikasi? Bagaimana menghitungnya?," tutur Satya.

Lebih lanjut, dia menambahkan selama ini yang dimaksud dengan rasio elektrifikasi yakni sampai sejauh mana masyarakat terlistriki. Menghitungnya berdasarkan jumlah rumah yang terlistriki, di mana di dalamnya terdapat empat penghuni. Namun, itu tak bisa dijadikan acuan, karena bisa saja penghuni lebi h atau kurang jumlahnya.

"Maka kita minta survei menggunakan data BPS (Badan Pusat Statistik), ditambah lagi mana kategori masyarakat mampu, dan tidak mampu supaya elektrifikasinya tepat sasaran," tukasnya.

Link: http://adf.ly/15PlFa DPR Yakin Jokowi Mampu Realisasikan Pembangunan 35 Ribu MW

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar