http://ift.tt/1Nfjsk2
VIVA.co.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo
Edi Marsudi, mengatakan, pernyataannya yang
menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok
sebagai umpatan karena kekesalannya pada
Ahok yang dia sebut sebagai sahabat suka
berbicara seenaknya kepada orang lain.
"Pedagang Glodok kan kayak begitu sama
pembeli. Kalau ngomong suka-suka dia," ujar
Pras.
Menurut Pras, pernyataan itu membuktikan Ahok
tak menganggap DPRD sebagai lembaga yang
setara dengan lembaga eksekutif. Ia menduga
selama ini Ahok menganggap anggota DPRD
sebagai bawahannya.
"Anggota DPRD tidak digaji. Memang kami anak
perusahaan dia? Emang saya anak buah dia.
Jabatan Ahok itu jabatan politik, sama seperti
saya. Dia bukan direktur utama," ujar politisi PDI
Perj uangan itu.
Seperti yang diketahui, pernyataan Pras yang
menyamakan Ahok dengan pedagang Glodok
disampaikan pada Senin 23 Maret 2015 dalam
konferensi pers terkait sikap dewan yang memilih
menggunakan Pergub sebagai APBD 2015.
Saat pernyataan Pras yang menyindir Ahok
sebagai pengusaha Glodok itu, Mantan Bupati
Belitung Timur tersebut naik pitam dan
menganggap bahwa Pras telah melontarkan
ejekan rasial kepadanya yang menurutnya lebih
tidak etis dilontarkan oleh seorang pimpinan
Dewan
"Si Pras itu apa enggak rasis bilang saya
pedagang Glodok? Saya bukan pedagang
Glodok, Bos! Saya enggak pernah dagang dari
dulu. Saya orang tambang. Emang hubungan
Glodok apa sama saya? Rasial. Partai dia
nasionalis, tetapi kelakuannya rasial. Itu ada
undang-undang, bisa dihukum lho" ujar Ahok di
Balai Kota.
karekter dia krena pimpin dki dia hrs mengkarakterkan sperti jawara pitung melawan kompeni. bukan krn ahoknya yg jd mslh..jujur g jujur keyakinan lah yg terselubung...
Link: http://adf.ly/1Brj6d pitung=ahok
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar