son of ryadz diary : March 01, 2015 at 04:03AM

Ternyata ada yang lebih parah gan. Penggarongan besar besaran aset negara!

Ahok: BAKRIE KURANG AJAR!!

Mulai jam 1: menit 27. Selain itu awal awalnya juga lippo disikat. tapi Bakrie ini yg parah!

Jadi ceritanya begini gan. Bakrie kerja sama ama pemprov mengelola tanah pemprov. di perjanjian itu waktu yang disepakati adalah 45 tahun. dengan kewajiban bakrie menyediakan beberapa fasilitas seperti gedung film, dll dll.

Ternyata di perjanjian itu tidak di sebutkan kapan kewajiban itu dipenuhi. jadi perjanjian yang sejak jaman 2004 (kalau ga salah) sampai sekarang sama sekali tidak dilakukan. dan parahnya, semua tanah perjanjian yang mestinya milik negara/pemprov, telah dijual kepada banyak pihak. beberepa adalah pertamina, sinar mas, dan grup wahana. parah!! tanah negara di jual ke orang lain.

yang lebih parah adalah, bahwa tern yata tanah negara ini di sertifikatnya adalah asalnya girik. bukan HPL. artinya tanah yg dikerja samakan antara jakarta dan bakrie bisa di sertifikatkan ama orang lain dan membuat tanah milik jakarta ini lenyap!! bayangkan!!

jadi di masa lalu, enteh karena kurang hati hati atau emang sengaja, tanah itu tidak di HPL kan ama pemprov sebelum kerja sama dengan bakrie.

ane tidak tahu dimana letak tanah itu, tapi kalau ada pertamina yg mau buat gedung maka itu mungkin tanah yg ane kira di rasuna kuningan!!

Silahkan agan lihat. kalau agan lihat, bisa nangis lihat ini. berapa permeter tanah kalau bener di rasuna kuningan?

sedang ane google bakrie emang jual tanah di kuningan ke sinar mas, BSD, pertamina.

Sekali lagi, ingat gan. Tanah ini milik pemprov. dan bakrie kerja sama 45 tahun untuk pengelolaan. kenapa malah dijual semua.
kata kepala BPKD Jakarta, semua tanah bakrie kerja sama dengan pemprov telah dijual !!

ga tau deh kalau gubernurnya bukan Ahok. Kasus ini akan lenyap dan rakyat ga akan melihat ini di youtube!!!

tanah milik bakrie di kuningan total 53 hektar dan ditawar tawarkan ke semua pihak. Apakah ini semua milik pemprov??




Jakarta -PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masih menunggu calon investor yang akan membeli lahan miliknya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Anak usaha Grup Bakrie itu mengaku bersikap terbuka terhadap siapa saja yang berniat untuk membeli aset miliknya, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) yang saat ini gencar diberitakan.

Direktur Utama Bakrie Land Ambono Januarianto menyatakan akan melepas sebagian kepemilikannya yang ada di kawasan hunian terintegrasi atau superblok Rasuna Episentrum jika tawarannya menarik.

Menurut Ambono, harga tanah di kawasan Rasuna Said saat ini dipatok di harga rata-rata Rp 40 juta per meter persegi . Saat ini, Bakrieland masih memiliki cadangan lahan (landbank) seluas 10 hektar di kawasan tersebut dari total lahan seluas 53,6 hektare.

"Kita sesuaikan dengan harga rata-rata di kawasan itu, jangan sampai nawar di bawah harga rata-rata, nanti diprotes. Sampai saat ini belum ada yang ngomong secara langsung termasuk Pertamina, saya juga dengar dari media, Pertamina hanya menyebutkan di Rasuna, tapi lokasi spesifiknya di mana tidak disebutkan, yang punya tanah di sini kan banyak bukan kita saja," kata Ambono saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Sabtu (16/2/2013).

Namun, dia mengaku, jika Pertamina memang berniat masuk ke wilayah Epicentrum miliknya, berarti ini merupakan kerjasama yang menarik dan bergengsi.

"Kabarnya kan Pertamina 83 tingkat, 200 meter. Tapi kita enggak tahu. Kalau Pertamina mau di situ Alhamdulillah, kita welcome banget. Bakrie Land senang, daerah situ jadi bergengs i, pastilah ada kantor pusat pertamina dan gedung tertinggi di Indonesia," akunya.

Dia mengatakan, sebagai perusahaan pengembang, Bakrieland saat ini perlu terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan melakukan beberapa aksi korporasi, salah satunya dengan mengembangkan kawasan di wilayah Epicentrum tersebut.

"Saya sampaikan sebagai pengembang, kita bisa jual sendiri atau join venture. Kalau harganya bagus bisa jual putus, recurring income bisa juga, semua tergantung, sesuai kebutuhan. Saat ini yang amat dibutuhkan mengembalikan Bakrie Land sebagai company real estate. Lahan di kawasan ini bisa diperuntukkan sesuai yang ada di sini, baik untuk apartemen, kantor, office tower, hotel, komersial, macam-macam, pokoknya multi use," paparnya.

Sementara itu, pihaknya mengaku masih akan fokus untuk menyelesaikan rugi yang diderita perseroan. Salah satunya dengan cara menjual tol miliknya ke pengusaha Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu. Dia berharap, kuartal pertama tahun ini, kerugian tersebut bisa segera diselesaikan.

"Kita selesaikan dulu kerugian, (melalui) penjualan jalan tol. Kalau sudah selesai, baru fokus ke yang lain termasuk Epicentrum ini. Closing jalan tol diharapkan kuartal I-2013," kata Ambono.
(ang/ang)
http://ift.tt/1E5tZuH


bakrie berkata harga rata rata adalah 40 juta. dan luas total 53.6 hektar. alias total harga tanah tersebut adalah Rp. 21.440.000.000.000
alias.... 21.44 Trilyun Rupiah!!

Semoga Ahok yang akan menggugat dan atau memperbaiki perjanjian dengan bakrie bisa terwujud agar tanah pemprov selamat. Bila Ahok di lengserkan maka kita tidak tahu siapa gubernurnya, dan apakah tanah milik pemprov akan bisa di selamatkan. Apakah ini salah satu alasan Ahok pantas dilengserkan??

#SAVE AHOK

Bukan hanya dana siluman. Tetapi semua masalah yang berkaitan dengan dana trilyunan berpotensi lenyap. Ini belum termasuk yang sudah lenyap dimasa lalu! Tanah hotel sultan misalnya. (dari info Ahok di video youtube itu)

Link: http://adf.ly/15RpRH [Lebih Parah dari DANA SILUMAN!!]Ahok: BAKRIE KURANG AJAR!!

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar