Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung berpendapat jika kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mengganggu inflasi. Menurutnya, meningkatnya inflasi lebih didorong oleh kenaikan harga bahan makanan.
"Tidak akan terpengaruh, kok. Inflasi tidak menjadi dasar untuk menaikkan atau menurunkan subsidi. Yang perlu dijaga justru kestabilan harga pangan, " ujarnya, Senin, 28 Juli 2014.
Untuk orang miskin atau yang hampir miskin, menurutnya, pengeluaran mereka terbesar hanya digunakan untuk makan, sehingga kebijakan pemerintah sebaiknya yang tidak mengganggu kestabilan harga. Harga pangan menjadi patokan bagi naik atau tidaknya inflasi. Sehingga kenaikan barang selain itu tidak akan mempengaruhi inflasi. "Itu sebabnya Pak Harto bisa memerintah selama 32 tahun, karena harga pangan bisa dijaga," ucap CT.
CT pribadi berpendapat mengganti subsidi barang menjadi subsidi orang itu lebih tepat karena bisa langsung menyasar orang-orang miskin. Selama ini subsidi bahan bakar untuk kendaraan pribadi dan motor yang dilakukan pemerintah ternyata hanya dinikmati oleh golongan mampu.
Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM, maka negara bisa menghemat anggaran hingga 60 persen. Subsidi tersebut juga bisa dialihkan ke sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan, dan pemberantasan kemiskinan.
Subsidi BBM yang mencapai hingga Rp 300 triliun itu membuat ruang gerak anggaran negara terbatas. Untuk itu, menaikkan harga BBM merupakan hal mutlak yang harus dilakukan.
"Subsidi BBM saat ini sangat besar, yang membuat ekonomi kita jadi enggak sehat," ujar CT.
Terkait pel aksanaannya, dia mengungkapkan jika terbuka semua pilihan. Apakah akan dinaikkan di masa pemerintahan yang baru, di pemerintahan saat ini, atau di separuh untuk pemerintahan sekarang, kemudian dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Namun, kecil kemungkinan pemerintahan saat ini menaikkan harga bahan bakar, mengingat masa kerjanya hanya tinggal dua setengah bulan lagi. (Baca: Survei: Publik Menolak Kenaikan Harga BBM)
Menurut Chairul, pemerintah akan melakukan komunikasi dengan pemerintahan yang baru terkait masalah yang ada di negeri ini. Hal tersebut akan ditentukan setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan secara sah pemenang pemilihan presiden pada 9 Juli lalu. "Kita tunggu saja hasil MK," kata nya.
http://ift.tt/1mWFHeR
Sudah saatnya BBM dinaikkan, semoga harga pangan, transport, dll tetap stabil (tidak ikut naik)... .
Mutiara Al Qur'an Surat Al-An'am Ayat 20-24
20. Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
21. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.
22. Dan (ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua kemudian Kami berfirman kepada orang- orang yang menyekutukan Allah, "Dimanakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)?"
23. Kemudian tidaklah ada jawaban bohong mer eka, kecuali mengatakan, "Demi Allah, ya Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan Allah."
24. Lihatlah, bagaimana mereka berbohong terhadap diri mereka sendiri. Dan sesembahan yang mereka ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka.
Link: http://adf.ly/qf8uA CT Yakin Naiknya Harga BBM Tak Ganggu Inflasi
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar