Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan mereka telah 17 kali memperingatkan Israel agar tidak menghancurkan fasilitas milik mereka digunakan oleh warga Jalur Gaza untuk mengungsi. Namun peringatan ini diludahi Negeri Zionis itu. Mereka terus menghantam fasilitas PBB dan terakhir menewaskan 16 orang dan 125 lain terluka. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (30/7), anak-anak banyak yang tewas saat tengah tidur di samping orang tua mereka di lantai kelas sekolah milik PBB itu. PBB menyebut ini enam kalinya Israel menyerang fasilitas mereka di hari ke-28 invasi Negeri Bintang Daud di tanah Gaza. "Korban bukan hanya anak-anak dan perempuan namun juga petugas kami yang coba melindungi tempat itu. Terakhir kami mencoba memperingati Israel sejam sebelum rudal mereka menembak sekolah Jabalia," ujar juru bicara PBB Pierre Krahenbuhl. Krahenbuhl juga menegaskan ini kejahatan internasional terburuk dilakukan oleh mili ter Israel. Mereka harus diadili. Sementara warga Gaza sudah sangat pasrah dengan kehidupan mereka. Perempuan Gaza Aisha Abu Darabeh menangis di depan pintu sekolah. "Tidak ada jalan keluar bagi kami. Kemanapun kami pergi, meski terbang jauh, Israel tetap membuntuti," ujarnya. Menurut PBB kejadian sekolah mereka terhantam roket Israel membuktikan tidak ada tempat aman lagi di Gaza. Dunia harus secepatnya mengakhiri ini semua. Korban sudah diangka 1.270 tewas dan ribuan lain luka parah.
Link: http://adf.ly/qiGoY PBB 17 kali peringatkan Israel tak serang fasilitas mereka
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar