PADANG, METRO- Seorang pelajar SMA, nyaris menjadi korban penculikan dan perkosaan di atas
angkutan kota (angkot) di Padang, Sabtu (26/4). DL
(16), siswi kelas I SMA ini, selamat setelah melarikan
diri dengan cara melompat dari angkot jurusan Siteba-
Pasar Raya Padang, di perempatan lampu merah
Lubukminturun, Kecamatan Kototangah. Penuturan korban, DL (16), di SPKT Polresta Padang,
Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, ia pulang ke rumah di
Jalan Ranah Binuang, Kecamatan Padang Selatan.
"Setiap hari saya memang pulang sendirian dan
menggunakan angkutan kota. Sore itu, ada angkot
berhenti dan saya memutuskan naik karena diatasnya ada tiga penumpang lain," jelas DL. Pelajar ini sama sekali tidak curiga akan menjadi
korban penculikan, karena sopir angkot selama
mengemudikan kendaraan tampak biasa saja.
Namun, sampai di simpang Tan Malaka, setelah
semua penumpang turun, sopir mulai menunjukkan
gelagat tak baik. "Dia langsung memutarkan angkot itu ke arah
Siteba, katanya ingin isi bensin," ucap korban. Percaya, korban pun manut saat sopir mengarahkan
angkot kembali SPBU di kawasan Jati. Tapi, korban
langsung menjadi was-was karena setelah di depan
SPBU, sopir angkot itu malah mempercepat laju
kendaraannya dan tidak mengisi minyak. "Saya
panik dan mencoba menghubungi teman atau keluarga, angkot itu terlalu kencang sehingga
konsentrasi saya buyar," ujarnya. Korban pun menyebut, tidak ingat lagi kemana sopir
gila itu membawanya. Hingga akhirnya korban ingat
angkot melambat di kawasan perempatan Lubuk
Minturun, karena banyak truk-truk besar sedang
antrean. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, korban
pun langsung melompat dan menyelamatkan diri ke warung yang ada di sekitar lokasi. "Saya loncat dari
angkot dan langsung ke warung di tepi jalan,
melaporkan apa yang sudah terjadi. Ketik a akan
dikejar angkot itu sudah menghilang," ungkap DL,
didampingi orangtuanya. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Zamzami
membenarkan tentang kejadian tersebut dan korban
sendiri sudah membuat laporan di Mapolresta Padang
dengan nomor : LP/658/K/IV/SPKT Unit II. Saat ini
kasus tersebut sudah diserahkan ke Unit Reskrim
Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut. "Laporan korban ini sudah diterima, untung korban
tidak hilang akal dan mampu melompat, kalau tidak
sudah lain ceritanya. Laporan korban sudah
diserahkan ke Unit Reskrim dan tengah dilakukan
penyelidikan," paparnya.
Link: http://adf.ly/qiFdZ Takut Diperkaos, Siswi Lompat dari Angkot
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar