Jakarta, PADANGTODAY.com – Politikus PDIP Maruarar Sirait akan meminta presiden terpilih Joko Widodo menjual pesawat kepresidenan. Usulan ini sebagai bentuk efisiensi yang bisa dilakukan dalam kerangka penghematan anggaran. Padahal asal muasal dibelinya pesawat kepresidenan justru untuk menghemat anggaran perjalanan dinas presiden yang terlalu besar gara-gara selalu menyewa pesawat.
Maruarar mengatakan, efisiensi adalah hal pertama yang harus dilakukan pemimpin. Jika pemimpin masih berfoya-foya dengan kemewahan maka rakyat juga tidak akan mau melakukan penghematan.
"Efisiensi rakyat juga harus lihat seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas. Ke depan saya usulkan pesawat presiden dijual saja, ini untuk efisien. Protokoler dikurangi dan ini memberi contoh. Pemimpin tidak sederhana bagaimana orang bisa sederhana," ucap Ara dalam diskusi di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (1/9).
Selain menjual pesawat presiden, Maruarar juga meminta Jokowi memangkas biaya perjalanan dinas. Termasuk perjalanan dinas ke luar negeri. Perjalanan ke luar negeri hanya dilakukan jika berkaitan dengan kedaulatan negara.
"Keluar negeri akan kita kurangi kecuali masalah ketahanan kita. Rakyat mau melihat itu," tegasnya.
Pemerintahan Jokowi berjanji menghapus dan memberantas segala macam mafia. Ini akan memberi kepastian penegakan hukum sekaligus memberi efek domino pada perekonomian Indonesia.
Pesawat ini tak murah, harganya jika dikurs mencapai Rp 840 miliar. Sempat menuai polemik sebelum akhirnya dipesan ke Pabrikan Boeing di Amerika Serikat.
Pesawat jenis BBJ khusus untuk VVIP. Faktor keamanan dan kenyamanannya pun terjamin.
Selama ini presiden SBY menggunakan pesawat carteran dari Garuda Indonesia untuk melakukan kunjungan ke dalam dan luar negeri.(mr/nol)
Ember
Jual aja pak apa yg bisa dijual
Link: http://adf.ly/rebOc Kekurangan Anggaran, PDIP Minta Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar