PALSU, artinya tidak asli. Uang palsu, surat palsu, cinta palsu dan serba kepalsuan lainnya, termasuk 'janji palsu!'. Semuanya akan merugikan korban-korbannya. Lahir dan batin!
Soal uang palsu, masih saja beredar di tengah masyarakat. Kasus ini, kayaknya,selalu saja muncul dan tak pernah tuntas.Sekadar bertanya, siapa sih sebenarnya yang ada di belakang uang palsu?
Lalu soal surat palsu,ini bisa terjadi pada semua barang berharga. Tak sedikit tanah yang bersertifikat palsu.Satu lahan tanah, suratnya berlapis-lapis. Ada mobil mewah yang sudah menggelinding di jalan dan dipamerkan oleh anggota dewan yang terhormat,kabarnya suratnya palsu?
Eh, ada juga ya, surat perintah palsu,surat keputusan palsu.Beberapa tahun silam,pernah ada surat vonis palsu. Ya, pokoknya serba palsu lah.
Ada juga pangkat palsu, jabatan palsu, profesi palsu. Seperti dokter palsu, polisi palsu dan dukun palsu. Dukun palsu ini, selain menggasak uang,juga sering dibarengi dengan perbuatan tak senonoh pada para pasiennya. Pelecehan seksual, misalnya!
Nah, sebentar lagi bakalan ada janji-janji palsu. Coba para politikus yang kemarin menebar janji? Bakalan ditepati nggak? Kalau nggak,berarti itu 'janji palsu!'
Pasti adalah,kalau tidak mau dikatakan, hampir semuanya.
Awas, janji palsu, korbannya nanti bukan saja rakyat yang memilihnya, tapi bisa jadi berimbas pada keluarganya. Misalnya, pulang larut malam, atau tidak pulang sama sekali, dengan alasan rapat. Rapat apa rapet?!
Mau bukti? Hemm, tunggu saja tanggal mainnya!
Sumbernya
Semoga kita terhindar dari dunia absurd ini...amen.
Link: http://adf.ly/reMg7 Dunia ini Penuh dengan 'Kepalsuan' , termasuk Politik
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar