Relawan Jokowi Lakukan "Serangan Darat"
JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) melakukan aksi bagi-bagi stiker bergambar calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada penumpang di dalam bus. Aksi ini dimulai dengan menumpang bus yang melintas di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2014) siang.
Koordinator Aksi Mustar Bonaventura mengatakan, kegiatan bagi-bagi stiker ini merupakan kali pertama dilakukan di dalam bus kota. Menurutnya, aksi ini merupakan "serangan darat" yang dilakukan para relawan untuk mengkampanyekan sosok Jokowi menjelang pemilu presiden 2014.
Mustar melanjutkan, moda transportasi massal itu sengaja dipilih karena bus kota ditumpangi masyarakat dari berbagai wilayah dan heterogen. Sehingga, diharapkan aksi tersebut bisa menyebar secara luas.
"Kalau bus kota itu, penumpangnya kan dari lintas berbagai wilayah. Sehingga kalau disampaikan pesan mengenai Jokowi ini jadi lebih mudah dan menyebar," ujar Mustar di sela-sela aksi.
Mustar mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi ini sebanyak tiga kali dalam satu minggu. Target mereka 20 sampai 30 bus dengan membagi-bagikan masing-masing penumpang sebanyak lima stiker. Mereka akan melihat respons para penumpang terhadap pesan yang disampaikan tentang Jokowi.
"Jika tidak keberatan, akan kita berikan lima stiker untuk ditempel juga di rumah tetangga. Ini yang dimaksud serangan darat," ujarnya.
Mustar mengaku bahwa relawan Pospera sudah mendukung Jokowi sebelum Pilgub DKI sampai menjadi Gubernur DKI. "Harapan kita dengan ini bisa menjadikan tata Indonesia yang baru dan melalui proses pemilu. Di bawah Jokowi, kita berharap indonesia jadi lebih baik dan sejahtera," ucapnya.
Selain membagi stiker, aksi mereka juga disertai dengan mengamen dihadapan penumpang bus. "Kita akan gandakan kembali hasil mengamen di bus kita ini, kita gandakan untuk stiker Jokowi," tambah Mustar.
Pantauan Kompas.com, sejumlah relawan yang menumpang bus PPD 213 jurusan Grogol-Kampung Melayu itu membagi-bagikan stiker yang bergambar Jokowi. Mereka juga membacakan puisi dihadapan penumpang. Stiker tempel begambar bakal calon presiden dari PDIP tersebut bertuliskan, "Presidenku! JOKOWIDODO, Jujur, Merakyat, Sederhana, dan Pemimpin itu mau mendengar!.
http://ift.tt/1tZvNPE.
------------
Quote: Dalam pasal 40 Perda Nomor 8 tahun 2007, tercantum larangan untuk menjadi pengemis, menyuruh orang jadi pengemis atau memberi uang pada pengemis. Jadi, setiap kalangan masyarakat sudah diatur agar tak mendukung aktivitas ini.
Berikut isi aturannya:
Pasal 40
Setiap orang atau badan dilarang:
a. menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil
b. menyuruh orang lain untuk menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil;
c. membeli kepada pedagang asongan atau memberikan sejumlah uang atau barang kepada pengemis, pengamen, dan pengelap mobil.
apapun dilakukan demi meraih popularitas
kordinatornya mustar bonaventura lagi ... temenya adrian napitupulu preman tukang fitnah berbalut aktivis forkot [lagi2 Jongoswi langgar perda DKI] Relawan Jokowi Lakukan "Serangan Darat"
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar