son of ryadz diary : May 30, 2014 at 04:14AM



VIVAnews - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini merilis keterangan bahwa salah satu produk cokelat Cadbury, Cadbury Milk Hazelnut yang diproduksi di Malaysia, mengandung minyak babi dan ilegal.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, angkat bicara tentang kasus tersebut, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 30 Mei 2014.

Lutfi mengakui, memang ada peraturan yang menyebutkan bahwa dalam suatu produk harus dijabarkan komposisi bahannya. Ketentuan itu, tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di dunia, dan Cadbury mematuhi itu.

"Salah atau tidak? Kalau untuk ini, mereka (Cadbury) dalam range yang tidak salah. Berdasarkan produk yang tidak halal atau tidak, mereka memang tidak halal. Haruskah produk halal didaftarkan di Indonesia? Pada saat ini, sifatnya masih tidak wajib. Tetapi, (prod uknya) bisa didaftarkan untuk mendapat (label) halal," kata Lutfi.

Tapi yang jadi masalah, Lutfi melanjutkan, minyak yang digunakan adalah minyak hewani dan asalnya bisa dari bermacam-macam tempat. "Sekarang yang jadi masalah, misalnya ditulis minyak binatang dan bisa diambil dari sapi, ikan, bahkan dari barang haram. Mereka bisa pakai minyak binatang macam-macam. Risikonya masalah itu," kata dia.

Lutfi mengaku bahwa perlu ada regulasi yang mengatur mengenai perdagangan produk tersebut. Pihaknya akan bekerja sama dengan BPOM dan instansi yang mengeluarkan label halal--dalam hal ini adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dia melihat, masyarakat semakin kritis dan menginginkan ada keterbukaan informasi tentang produk halal, terutama dalam komposisinya. "Kementerian Perdagangan, BPOM, dan institusi yang mengeluarkan label halal harus bekerja sama untuk mengakomodasikan kelas menengah," kata Lutfi. (umi)

http://ift.tt/1jzUz10



-------------
alhamdullilah gw sering makan : [mengandung minyak babi] Cokelat Cadbury Tak Halal, Ini Penjelasan Mendag

IFTTT

Put the internet to work for you.

Turn off or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar