PDIP Diuntungkan Black Campaign 'Capres Boneka'
Selasa, 27 Mei 2014 20:54:07
Pamekasan (beritajatim.com) - Black Campaign yang memojokkan salah satu calon presiden (Capres), Joko Widodo di salah satu tabloid Obor Rakyat. Di anggap sebagai keuntungan besar bagi partai politik (parpol) pengusung utama, yakni PDI Perjuangan.
Diberitakan sebelumnya, tabloid yang menyatakan Jokowi (Joko Widodo) sebagai 'capres boneka' sempat beredar di sejumlah masjid di Kabupaten Pamekasan. Bahkan, masing-masing masjid kebagian 50 eksamplar tabloid yang memiliki 16 halaman tersebut.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pamekasan, Saiful Bahri mengatakan, pihaknya justru mengaku di untungkan beredarnya Kampanye hitam yang mengancam pencapresan Jokowi pada Pilpres, Rabu (09/07/2014) mendatang. "Yang membuat tabloid itu justru was-was dan khawatir pada Pilpres mendatang, karena Jokowi punya kekuatan besar dan bisa mengalahkan lawannya," kata Saiful Bahri, Selasa (27/05/2014).
Pria berkumis itu menambahkan, DPP PDIP sudah menghimbau dan memberikan pemahaman kepada seluruh kadernya. Bahwa black campaign tersebut merupakan sarana untuk menjatuhkan popularitas capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK). "Justru, pengurus yang ada di daerah-daerah semakin solid untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK," imbuhnya.
Bahkan Saiful menilai, hal tersebut juga akan menjadi bumerang bagi mereka yang memojokkan mantan Wali Kota Solo itu. "Black campaign itu akan menjadi bumerang bagi musuhnya Jokowi (tanpa menyebut nama yang dimaksud musuh). Sebab tidak mungkin pembusukan (kampanye hitam) itu dilakukan oleh tim Jokowi, tetapi dari lawannya Jokowi," ungkapnya.
Lebih lanjut Saiful menjelaskan, pihaknya tidak akan melaporkan beredarnya tabloid tersebut. Sebab dirinya menganggap hal itu merupakan keuntungan tersendiri bagi pasangan Jokowi-JK. "Kita tidak akan melaporkan beredarnya tabloid itu. Justru yang perlu dilakukan ke depan adalah terus membangun konsolidasi," jelasnya.
http://ift.tt/1hF0x10
Tabloid 'Obor Rakyat' Lakukan Kampanye Hitam Capres Jokowi-JK
Senin, Mei 26th, 2014
PortalMadura.com, Pamekasan â?? Jelang pemilihan presiden (Pilpres) Republik Indonesia, sudah banyak kampanye hitam (black campign) yang di sebar di jejaring sosial maupun disebar langsung ke masyarakat.
Selama beberapa hari terakhir ini, di Pamekasan sudah banyak tabloid mingguan yang dipegang oleh masyarakat yang isinya murni menjelek-jelekkan salah satu capres yang akan bertarung pada 9 Juli mendatang. Salah satunya tabloid Obor Rakyat yang diterima oleh pengurus Masjid Nurul Iman Kelurahan Lawangan Daya, Pamekasan.
Menurut penjelasan Takmir Masjid Nurul Iman, Sukma Firdaus, pada akhir pekan lalu ada pak pos datang mengantarkan paket dan hanya tertulis kepada masjid Nurul Iman dan tidak ada nama pengirimnya.
â??Setelah dibuka ternyata isinya 50 eks Tabloid Obor Rakyat dengan tebal 16 halaman dengan judul diluar â??Capres Bonekaâ??. 40 eks sudah dibagikan ke jamaah masjid, masih ada sisa 10 eksemplar,â?? katanya, Senin (26/5/2014).
Sukma menjelaskan, dari 16 halaman itu semuanya memberitakan sisi negatif Jokowi dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung. Namun tidak ada satupun konfirmasi dari pihak Jokowi dan PDIP. Sehingga ia menilai tabloid itu tidak berimbang, hanya opini pribadi semata dan jelas itu adalah kampanye hitam capres.
â??Tapi masyarakat sekarang sudah cerdas soal dinamika politik, sehingga diharapkan bisa menyikapinya dengan bijak dan arif soal itu. Jangan sampai persaudaraan terpecah belah hanya karena persoalan politik,â?? harapnya
http://ift.tt/1hF0x11
----------------------
Kasihan Pak Jokowi dan PDIP di dzolimi ....
Kasus Tabloid OBOR: PDIP Diuntungkan Black Campaign 'Capres Boneka'
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar