son of ryadz diary : August 29, 2014 at 05:45AM

Dalam rangkaian Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa waktu untuk berkampanye bagi kedua kandidat capres-cawapres dimulai pada 4 Juni 2014 dan berakhir pada 5 Juli 2014. Kebijakan tersebut berlaku di semua kota yang ada di Indonesia, termasuk di Kota Makassar.

Kota Makassar adalah kota asal bagi Cawapres Jusuf Kalla, sekaligus dikenal sebagai daerah basis pasangan Jokowi-JK. Di kota tersebut, biaya iklan yang digelontorkan oleh kubu Jokowi-JK ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh kubu Prabowo-Hatta. Pasangan Prabowo-Hatta hanya menghabiskan Rp 639,35juta, sedangkan Jokowi-JK total Rp 2,64 M. Jadi, total biaya iklan bagi kedua capres di media cetak, TV, dan radio diKota Makassar selama masa kampanye mencapai angka Rp 3,28M.

Menurut Mustam Arif, sejak awal pemantauan dilakukan, yakni pada bulan Mei, iklan pasangan Jokowi-JK memang telah mendominasi media,sedangkan iklan pasangan Prabowo-Hatta baru mulai intens pada pertengahan bulanJuni. "Iklan pasangan Jokowi-JK memang mendominasi di Makassar, tetapi di tingkat nasional presentasi iklan kedua calon cukup berimbang, masing-masing 50 persen," ujarnya.

Data tersebut, menurut Mustam Arif, adalah hasil pemantauan terhadap empat stasiun TV, empat stasiun radio, dan empat media cetak setempat di Makassar sejak 24 Mei hingga 4 Juli. Selain nominal biaya iklan, hasil pantauan iklan capres ini juga menunjukkan frekuensi penayangan dan durasi iklan.
"Semua informasi hasil pemantauan iklan capres ini dapat diakses pada www.iklancapres.org, selain di Makassar, pemantauan serupa juga dilakukan di Jakarta, Surabaya,Medan, dan Banjarmasin," ujar dia.

Pemantauan iklan Capres dilakukan oleh JurnaL Celebes, bekerja sama dengan Lembaga Satu Dunia yang berbasis di Jakarta. Hasil pemantauan ini dapat diakses oleh masyarakat melalui website http://ift.tt/1pwf71w.

Tujuan utama pemantauan ini adalah untuk membantu upaya-upaya analisis, kritik dan pemantauan terhadap perilaku beriklan para capres, terutama melalui pengamatan terhadap belanja iklan capres di media massa.



Link: http://adf.ly/rZuIU Total Iklan Capres di Makassar Rp 3,28 Miliar

IFTTT

Put the internet to work for you.

Turn off or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar