son of ryadz diary : August 01, 2014 at 04:26AM

akarta - Di sejumlah kesempatan, Xiaomi selalu mengklaim smartphone miliknya laku ribuan unit dalam waktu singkat. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, dan mulai diselidiki oleh Taiwan Fair Trade.

Kecurigaan pihak berwenang di Taiwan ini bermula adanya laporan pengaduan bahwa Xiaomi Red Rice terjuaal ribuan unit dalam waktu beberapa detik. Sehingga menyebabkan orang berbondong-bondong untuk membelinya.

Apa yang dilakukan Xiaomi ini merupakan kampanye hunger marketing yang berarti melebih-lebihkan produknya sehingga tampak berharga dan sulit ditemukan. Demikian yang dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (1/8/2014).

Takti dagang yang dilakukan oleh Xiaomi ini tidak dibenarkan, dan pihak komisi perdagangan Taiwan bisa mengenakan denda USD 20 ribu kepada Xiaomi.

Xiaomi yang dikenal sebagai 'Apple dari China' ini memang selalu melaporkan penjualan yang bombastis. Di India, mereka mengklaim bahwa 30 ribu Xiaomi laku dalam waktu beberapa menit.

Padahal kenyataanya tidak demikian, ada yang menyebutkan Xiaomi "hanya" menjual 9.339 perangkat di f penjualan pertama, bergerak 9.492 unit dalam penjualan kedua, dan 7.389 di ketiga.Ya, dihitung-hitung tidak sampai 30 ribu, atau bahkan dalam beberapa menit saja.

http://ift.tt/WR3xUk



ORANG TAIWAN sama ORANG HONGKONG MASIH WARAS

Trik marketing sampah ketahuan, gabung sama negara fasis gak mau, benar-benar WARAS

Beda Sama orang kampung ini sini



Link: http://adf.ly/qlO7v TAIWAN BONGKAR 'TIPU-TIPU' MARKETING ala Xiaomi | Hongkong + Taiwan = WARAS

IFTTT

Put the internet to work for you.

Turn off or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar