VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Moeldoko masih mempertimbangkan permintaan Presiden Joko Widodo untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Ia tak ingin citra Indonesia menjadi buruk di mata dunia.
"Kita nanti akan diskusikan lebih bagus lagi, ada cara-cara yang elegan, cara-cara yang bisa diterima pihak internasional," kata Moeldoko di Batalyon 461 Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 1 Desember 2014.
Moeldoko menambahkan, ada hal yang lebih penting dari sekadar menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, yaitu menegakkan kedaulatan di wilayah perairan NKRI.
"Tetapi, yang jauh lebih penting yang kita inginkan, bangsa Indonesia memiliki ketegasan yang sama di dalam menyikapi situasi seperti ini terhadap illegal fishing dan ilegal-ilegal yang lain," kata Moeldoko.
Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia harus me nenggelamkan kapal yang tertangkap melakukan pencurian ikan di laut Indonesia.
"Kan perintahnya sudah jelas, selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Tegas ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Senin 24 November 2014.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika tahu TNI ragu-ragu dalam melakukan penenggelaman itu. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa banyak negara melakukan hal yang sama, yaitu menenggelamkan kapal milik nelayan Indonesia yang mengambil ikan di wilayah mereka. (art)
http://ift.tt/1bZAXky
Link: http://adf.ly/ups6a Panglima TNI: Ada Cara Lebih Elegan dari Tenggelamkan Kapal
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar