BANGKOK, KOMPAS.com — (internasional.kompas.com) Pesawat AirAsia Thailand FD3254 rute Bangkok-Khon Kaen berbalik ke Bandara Internasional Don Mueang setelah pilot menemukan adanya kejanggalan, Selasa (30/12/2014). Kejanggalan tersebut terletak di kompartemen penyimpanan. Pilot mengaku mendengar suara bising dari kompartemen bagasi penumpang.
"Setelah berangkat dari Don Mueang, pilot mendeteksi adanya kejanggalan minor di tempat penyimpanan. Maka itu, demi keselamatan, pesawat kembali mendarat di Bandara Don Mueang untuk inspeksi lebih lanjut," ujar AirAsia Thailand dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip AFP, Selasa.
Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah insiden jatuhnya pesawat AirAsia Indonesia QZ8501. Pesawat berangkat dari Surabaya, Sabtu (28/12/2014) pukul 05.20 pagi, dan seharusnya sampai di Singapura pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB.
Setelah mendarat di Don Mueang, inspeksi pun dilakukan. Hasilnya, para teknisi tak menemukan hal-hal yang membahayakan keselamatan penerbangan FD3254. Tak ada penumpang yang membatalkan penerbangannya. Akibat insiden ini, pesawat terlambat satu jam di Khon Kaen.
Sebelumnya, dalam 48 jam terakhir, dua pesawat AirAsia Filipina juga mengalami insiden. Pada Minggu (28/12/2014), pesawat AirAsia Filipina sempat mengalami masalah di roda saat berada di kota Tagbilaran, Bohol.
Selanjutnya, pesawat AirAsia Z2272 jenis Airbus A320 dengan rute Manila ke Bandara Internasional Kalibo, dekat kawasan turis Boracay, dilaporkan tergelincir hingga melewati landasan pacu pada Selasa (30/12/2014) sore. Tak ada korban dalam dua insiden ini.
Konspirasi?
Link: http://adf.ly/vi6f4 Dalam 48 Jam Terakhir Tiga Pesawat Air Asia Mengalami Insiden
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar