TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter @mata_indigo meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghentikan acara perayaan tahun baru 2015 yang akan berlangsung nanti malam, 31 Desember 2015. Alasannya, kata dia, gempa akan terjadi di Ibu Kota jika acara itu tetap dilanjutkan. Namun ia tak menjelaskan makna gempa yang dimaksud merupakan kiasan atau bencana alam. (Ahok Batasi Tiket Malam Tahun Baru Rp 15 Juta)
"Saran buat @basuki_btp stop pesta Tahun Baru atau Jakarta akan disusul gempa. Silakan kalau ngotot," demikian cuit akun dengan nama Anoman_Obong itu, Rabu, 31 Desember 2014. (Pagi Ini Jalur Puncak Macet Parah)
Pemerintah DKI akan menggelar perayaan tahun baru Jakarta Night Festival 2015. Acara tersebut terdiri dari pagelaran musik di sembilan panggung yang berdiri di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Monumen Nasional. (Tahun Baru, Malam Ini Ahok-Djarot Duet Lagu Betawi)
Cuitan itu mengundang komentar Tweeps lain. Akun @Tuan_Marajo mempertanyakan hubungan pesta dan gempa. Menurut dia, @mata_indigo hanya berkata ngawur. @mata_indigo menjelaskan, ia melontarkan saran tersebut menyusul kecelakaan yang menimpa pesawat Air Asia QZ8501 pada Ahad, 28 Desember 2014 lalu. Menurut dia, Pemerintah DKI seharusnya membatalkan perayaan tersebut. (Djarot Ingin Pasar Jadi Pusat Pengolahan Kompos)
Ia berujar pembatalan bertujuan menghormati sekaligus berempati kepada keluarga penumpang pesawat nahas yang jatuh di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu. "Pesta di tengah bencana adalah bejat," ujar @mata_indigo.
ahok brengsek
Link: http://adf.ly/vjoHV Waduuuhhh.........Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar