son of ryadz diary : February 25, 2015 at 04:54AM


RMOL. Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Cilacap, Jawa Tengah turut naik menyusul melambungnya harga beras yang kini mencapai Rp 11 ribu per kilogram di tingkat pengecer.

Pedagang sayur di Pasar Karangpucung, Ratiyem mengatakan harga cabe mulai naik lagi sepekan terakhir. Sebelumnya pada akhir Desember 2014 lalu harga Cabe sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Namun pada pertengahan Januari 2015 mulai turun.

"Titik terendah pada akhir hingga awal Februari. Harga cabe rawit merah hanya Rp 18 ribu per kilogram," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL di Cilacap, Rabu (25/2).

Harga rendah cabe ini bertahan hingga pertengah Februari. Mulai pertengahan Februari cabe mulai 'pedas' lagi. Ratiyem menduga kenaikan harga cabe ini dipengaruhi harga sembako yang  naik, terutama beras. Selain itu, pasokan cabe juga mulai berkurang dibanding awal Februari.

"Beras yang awalnya dijual seharga Rp 9000 mulai naik sampai Rp 10 ribu. Bahkan sekarang malah Rp 11 ribu," ujarnya.

Saat ini harga cabe rawit merah di tingkat pengecer mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sepekan lalu, harganya masih Rp 32 ribu per kilogram. Diprediksi harga cabe akan naik lagi lantaran pasokan yang minim.

Mang Kardi, salah satu pemasok sayuran yang ditemui rmol.co mengatakan kenaikan harga cabe dan beberapa komoditas sayur lainnya disebabkan banyaknya tanaman yang terendam banjir. Akibatnya banyak tanaman yang mati.

"Wajar kalau harganya tinggi lagi. Soalnya pasokan minim. Yang berhasil panen juga sedikit," jelas Mang Kardi.

Selain cabe, beberapa bahan pokok lain yang naik adalah minyak goreng curah, gula pasir, tepung terigu, dan aneka bumbu dapur.[wid]

http://ift.tt/1LGw4zQ

Presiden goblok, dungu, sampah....lima tahun lagi sudah dapat dipastikan Indonesia akan hancur bila si ndablek masih memerintah

Link: http://adf.ly/145qXl Beras Membumbung Tinggi, Cabe Makin Pedas

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar