VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo blusukan ke beberapa pasar di Jakarta, Sabtu 28 Februari 2015. Di antaranya, dia mengunjungi Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta.
Jokowi mengecek stok dan harga beras langsung ke pedagang dan konsumen. Menurutnya, harga beras di Pasar Pagi Rawamangun memang belum turun. Namun, ia mengatakan bahwa di Cipinang harga beras dan berbagai sembako lainnya sudah mengalami penurunan.
"Jadi, misalnya beras jamu gendong dari Rp10.300 menjadi Rp9.300, sudah turun seribu. Yang Rp10.500 menjadi Rp9.300, ini yang Demak. Kemudian yang lain juga dari Rp10.600 menjadi Rp9.300. Ini yang di Cipinang sudah turun, tapi di pasar (Rawamangun) saya cek memang belum," ujar Jokowi.
Ia pun memprediksi jika distribusi sudah sampai ke pasar-pasar di Jakarta, kira-kira dua hingga tiga hari ke depan harga beras dan sembako lainnya akan segera mengalami penurunan.
"Kan turunnya di Cipinang baru kemarin sama ha ri ini, tapi terus kita gelontorkan ke kampung, ke pasar. Tetapi di pasar saya kira tadi saya cek juga masih punya stok dua ton, ada yang satu ton. Stok lama. Oleh sebab itu saya kira dalam minggu-minggu ini sudah turun, perkiraan saya Rp700 sampai Rp1.000 sudah turun." kata Jokowi.
"Ah masak belum turun (harganya) ?" tanya jokowi
"Iya Pak, (sumpah) masih tinggi harganya," ucap Nandar.
Link: http://adf.ly/14wGoi Jokowi: Dua Minggu Lagi Harga Beras Turun
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar