son of ryadz diary : February 24, 2015 at 12:14AM

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan negara manapun di dunia jangan coba-coba untuk mengintervensi pelaksanaan eksekusi mati di Indonesia. Hukum positif di Indonesia, kata Jokowi, mengatur soal hukuman mati.

Eksekusi mati, kata Jokowi, juga merupakan kedaulatan politik RI. "Dan hukum positif kita ada mengenai hukuman mati ini," ucapnya.

Jokowi juga memerintahkan untuk menarik Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto ke Tanah Air. Langkah itu merupakan bentuk protes Indonesia atas tindakan Presiden Brasil Dilma Rosseuf yang menolak surat kepercayaan (credentials) Duta Besar Totoiyanto untuk tidak turut dalam rombongan tersebut.

Padahal Dubes Toto secara resmi jauh-jauh hari telah mendapat undangan dan telah berada di Istana. Pemberitahuan dari pihak Kemlu Brasil dilakukan tanpa memberi alasan.

Kuat dugaan ini adalah sebagai bentuk protes pemerintah Brasil atas satu warganya yang t elah dihukum mati yaitu, Marco Archer Cardoso Moreira dan satu lagi yang akan menjalani hukuman mati, Rodrigo Gularte. Keduanya terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Sesaat setelah menolak surat kepercayaan, Rosseuf mengatakan Indonesia harus menjelaskan soal eksekusi mati dua warganya.

selengkapnya gan baca ni.. http://ift.tt/1vurukb



Link: http://adf.ly/140Bly Pesan Presiden Jokowi: Jangan Intervensi Kedaulatan Hukum RI!

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar