son of ryadz diary : February 03, 2015 at 09:16PM

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 04/02/2015 10:19 WIB

Soal Baju Bekas Bisa Tularkan HIV, Menteri Gobel Sampaikan Klarifikasi

Jakarta, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menulai kecaman karena menyebut HIV (Human Imunodeficiency Virus) bisa menular lewat baju bekas impor. Melalui akun twitter, Menteri Gobel segera menyampaikan maaf dan klarifikasi.

"Mohon maaf, saya klarifikasi: mengenai pemakaian pakaian bekas bisa menularkan berbagai macam penyakit. Thanks atas koreksi berbagai pihak," tulis Menteri Gobel melalui akun @RachmatGobel, seperti dikutip pada Rabu (4/2/2015).

Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Menteri Gobel menyebut pakaian bekas impor bisa menularkan berbagai penyakit termasuk penyakit kulit dan infeksi HIV. Selama ini Indonesia memang melarang impor pakaian bekas karena membuat industri tekstil beskala kecil di dalam negeri tidak berkembang.

Pernyataan bahwa baju bekas bisa menularkan HIV menuai kritik pedas dari para aktivis Indonesia AIDS Coalition (IAC). Dalam rilisnya, IAC menyebut bahwa pernyataan tersebut bisa menciptakan stigma negatif terhadap upaya penanggulangan HIV yang selama ini gencar dilakukan.

Salah seorang aktivis IAC, Ayu Octariani mengatakan bahwa penyataan Menteri Gobel menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menduduki posisi ketua dalam komisi tersebut.

"Jangankan mengedukasi masyarakat umum, di lingkar kabinet sendiri yang notabene berasal dari kalangan yang cukup punya pendidikan saja masih terdapat miskonsepsi terkait HIV dan AIDS," kata Ayu.

Para ahli mengatakan, HIV menular lewat kontak cairan tubuh. Beberapa cara penularannya adalah melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril secara bergantian pada pengguna NAPZA suntik, hubungan seks yang tidak aman, serta air susu ibu yang terinfeksi.


Sumur : detik  (health.detik.com)

tambahan dari kemenkes

Kemenkes Pastikan HIV Tidak Menular Melalui Pakaian Bekas
Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 04/02/2015 10:48 WIB

Jakarta, HIV (Human Imunodeficiency Virus) bisa menular melalui tiga cara yakni lewat darah, cairan kelamin, dan dari ibu ke anak. Sehingga tidak tepat jika HIV disebut-sebut bisa menular melalui pakaian bekas.

"Sampai saat ini penularan HIV hanya melalui tiga cara tersebut. Selain itu, virus HIV hanya bisa hidup di tubuh manusia, jadi begitu keluar dari tubuh manusia dia akan mati," tegas dr Endang Budi Hartuti dari Subdit AIDS dan PMS Kemenkes RI.

"Virus tersebut punya survival yang tidak begitu bagus ketika sudah berada di luar tubuh manusia," imbuh dr Endang saat dihubungi detikHealth, Rabu (4/2/2015).

Pun ketika cairan kelamin seperti sperma atau darah menempel di pakaian dan sudah kering, virus tidak akan menular. Apalagi, mengingat butuh waktu beberapa lama pakaian bekas bisa sampai di tangan pembeli. Sehingga, bisa dipastikan virus sudah mati.

dr Endang juga menekankan sampai sekarang belum pernah ada kasus yang tercatat oleh Kemenkes bahwa penularan HIV bisa terjadi lewat penggunaan pakaian bekas. Sebab, hanya melalui kontak darah seperti penggunaan jarum suntik bersama, cairan kelamin (hubungan seksual), dan dari ibu ke anaklah HIV bisa menular.

Meski demikian, dr Endang mengimbau ketika masyarakat membeli pakaian bekas, ada baiknya cucilah terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penularan penyakit lain yang kemungkinan bisa terjadi, misalnya penyakit kulit.

"Tapi bukan HIV lho ya, untuk menghindari kemungkinan penularan penyakit lainnya karena sekali lagi, HIV itu kan human immunodeficiency virus, human, jadi dia hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia," pungkas dr Endang.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Menteri Gobel menyebut pakaian bekas impor bisa menularkan berbagai penyakit termasuk penyakit kulit dan infeksi HIV. Selama ini Indonesia memang melarang impor pakaian bekas karena membuat industri tekstil beskala kecil di dalam negeri tidak berkembang. Namun kemudian Menteri Gobel segera menyampaikan maaf dan klarifikasi.

(rdn/vit)

detik  (health.detik.com)

lain kali jangan asal bacot pak, jd malu sendiri kn

Link: http://adf.ly/yKHoU Soal Baju Bekas Bisa Tularkan HIV, Menteri Gobel Sampaikan Klarifikasi

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar