son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:44AM
barusan ahog ngomong begini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju dengan penerapan hukuman mati bagi terpidana narkoba. Pasalnya, para terpidana masih memiliki kemungkinan untuk berubah menjadi warga yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Basuki saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (27/2/2015) kemarin.
"Banyak wartawan kemarin anggap saya bertemu Pak Presiden untuk membicarakan angket DPRD, padahal saya bicara soal eksekusi mati. Saya tidak setuju dengan hukuman mati karena mereka masih punya kesempatan menjadi manusia yang lebih baik," kata Basuki di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015).
Hukuman mati itu, lanjut dia, hanya layak diberikan kepada terpidana yang ketahuan masih mengonsumsi atau melakukan transaksi narkoba dari balik jeruji besi, sedangkan hukuman yang seharusnya diberikan bagi terpidana narkoba yakni kurungan penjara seumur hidup tanpa pengurangan masa tahanan.
Kemudian, setelah divonis, para terpidana juga harus mendapat pengawasan ketat dari pemerintah agar tidak lagi mengonsumsi barang terlarang tersebut. Eksekusi hukuman mati di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Presiden Joko Widodo menjadi sorotan internasional karena sikapnya untuk menolak grasi yang diajukan terpidana mati kasus narkoba. Pemerintah Indonesia pun telah mengeksekusi enam terpidana mati (18/1/2015) lalu, di mana lima di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari Brasil, Belanda, Nigeria, Vietnam, dan Malawi. Bahkan, Brasil dan Belanda sudah resmi menarik duta besarnya dari Indonesia.
Saat ini, dua terpidana kasus narkoba asal Australia dalam kelompok Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, sedang menanti eksekusi mati.
ooo dikasih kesempatan kedua ya untuk sindikat bandar narkoba? (megapolitan.kompas.com)
padahal dulu.....
Dukungan Ahok tembak mati demonstran rusuh
Kemarin Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengeluarkan pernyataan keras soal kriminalitas di Jakarta. Dia akan memperbolehkan anak buahnya untuk tegas menindak segala macam bentuk anarkisme, bahkan sampai menembak mati para demonstran yang ricuh di jalanan.
Jika memang langkah tembak di tempat diperlukan, maka hal itu harus dilakukan oleh personel reserse.
"Setiap mau rilis curas, saya lihat dulu tersangkanya, kok kakinya mulus-mulus saja (tidak ada bekas luka tembak karena dilumpuhkan polisi). Jadi, jajaran serse ya, tidak ada orang yang tidak senang, kalau kita beri tindakan tegas," kata Sudjarno dalam pidatonya di hadapan 1.435 personel reserse dalam acara 'Revitalisasi Kring Serse' Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (14/10).
Sudjarno mengaku pernah menantang Kapolsek Penjaringan dengan memberi sejumlah peluru. Dia meminta agar peluru tersebut digunakan untuk menangkap pelaku kejahatan.
"Saya bilang, saya nggak mau tahu, minggu ini ada yang mati. Besoknya, ada yang mati. Pelaku (kejahatan)," katanya.
Selain itu, Sudjarno meminta seluruh personel tak terpengaruh dengan isu pelanggaran HAM jika melakukan tindakan tegas. Dia meminta seluruh personel serse tidak takut melakukan tindakan tegas.
"Anda nggak usah takut HAM, Propam, inspektorat. Itu yang harus Anda lakukan. Kita pertanggungjawabkan kok," tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) mengaku mendukung pernyataan Brigjen Sudjarno itu. Ahok setuju para personel kepolisian hendaknya lebih tegas menindak segala macam bentuk kekerasan jalanan, apalagi tak mau diredam dan sampai melawan.
oooo standar ganda ya?
wah, mirip sama tony abbott ya si ahok sikapnya sama bandar narkoba
Link: http://adf.ly/151D67 Dulu Minta Tembak Mati Demonstran, Skrg Ahok Tolak Hukum Mati Bandar Narkoba
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:33AM
Megawati Bisa Terseret, PDIP Sebut Ada Operasi Senyap di Balik Tersangkanya Samad
FASTNEWS, Jakarta (28/2) - Di balik tersangkanya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad oleh Bareskrim Polri, ditengarai ada operasi senyap (silent operation) untuk menghancurkan PDIP, karena bisa merembet hingga menyeret Ketua Umum Megawati SP. Operasi senyap ini adalah bagian dari silent strategic untuk menghancurkan kesolidan PDIP yang saat ini menjadi "partai raksasa" di pemerintahan. Sinyalemen ini diutarakan oleh politikus PDIP, Junimart Girsang di Jakarta, Sabtu (28/2).
Menurutnya, dugaan silent strategic menguat ketika sangkaan Samad soal penyalahgunaan wewenang semasa aktif jadi Ketua KPK itu kemungkinan juga bakal menjerat pihak-pihak yang bertemu dengann ya, dalam hal ini elit-elit PDIP, seperti Hasto Kristianto dan Tjahjo Kumolo. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga bisa ikut dijerat apabila terbukti sebagai pihak yang memberi arahan terhadap kadernya untuk bertemu Samad. Pertemuan sendiri disebut-sebut guna membahas niatan Samad maju sebagai Wakil Presiden saat Pilpres 2014 lalu.
Dia tak merinci soal siapa motor di balik "silent strategic" tersebut. Tapi, besar kemungkinan itu dilakukan oleh lawan-lawan politik PDIP di parlemen maupun pemerintahan. "Kami, PDIP tentu tidak mau terpancing, tetapi tetap dalam pola antisipatif. Antisipasi silent strategic. Ya secara politis kemungkinan dari partai-partai diluar PDIP yang punya kepentingan dengan prinsip machiavelism," tandas anggota Komisi Hukum DPR RI ini.(FN-04)
http://ift.tt/1AUc1sU
Link: http://adf.ly/150zsG TERKUAK JUGA ! - PDIP Sebut Ada Operasi Senyap di Balik Tersangkanya Samad
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:24AM
DELI SERDANG – Gagal merampas sepede motor, seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya tewas dihajar warga di Jalan Kebun Tebuh Blok 2 PTPN 2 Bulucina, Hamparan Perak, Sumatera Utara (Sumut). Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 27 Februari malam. "Seorang pelaku perampokan tewas akibat dipukuli warga," jelasnya, Sabtu (28/2/2015). Peristiwa berawal saat korban bernama Popy Wulandari mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Kebun Tebuh Blok 2 PTPN 2. Tiba-tiba saat melintasi, dua pria memepet dan ingin mengambil sepeda motor korban, sontak korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menangkap pelaku, lalu memukuli hingga tewas ditempat. Namun, warga gagal menangkap pelaku lainnya, sedangkan korban tidak mengalami luka serius dan tidak kehilangan sepeda motornya. Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku yang melarikan diri. "Pelaku yang melarikan diri masih kita kejar. Kami juga mencari pelaku-pelaku pengeroyokan terhadap pelaku perampokan tersebut," pungkas Helfi.
Link: http://adf.ly/150mc4 DELI SERDANG - Begal Motor Tewas Dihajar Massa
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:24AM
Katulampa Siaga III, Banjir Kembali 'Hantui' Jakarta
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor membuat ketinggian air di Bendung Katulampa kembali meningkat. Ketinggian air mencapai 150 sentimeter dengan status Siaga III.
Kepala Mercu Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan, peningkatan volume air terjadi saat wilayah Bogor dilanda hujan deras di Kawasan Puncak pada pukul 15.00 WIB.
"Dari pagi normal diangka 30 sentimeter sampai pada pukul 15.00 WIB, namun sejam kemudian langsung naik menjadi 60 sentimeter atau siaga IV," jelasnya di Posko Bendung Katulampa, Sabtu (28/2/2015).
Karena hujan tak kunjung berhenti, ketinggian meningkat secara drastis pada pukul 16.00 WIB di angka 100 sentimeter. Selang setengah jam ketinggian bertambah menjadi 150 sentimeter dengan status Siaga III.
Diperkirakan debit air yang mengalir di arus Sungai Ciliwung mencapai 276 ribu liter per detik. "Ini merupakan debit air tertinggi selama Februari. Sementara kondisi cuaca di kawasan Puncak masih hujan dengan intensitas sedang. Kami harapkan tidak bertambah lagi," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau warga yang berada di pinggiran Sungai ciliwung untuk berhati-hati dan waspada dengan kondisi saat ini. Diperkirakan arus air ini akan tiba di Jakarta sembilan jam mendatang.
Hayo warga Jakarta siap2 lagi nih katulampa siaga lagi.
Okezone (news.okezone.com)
Link: http://adf.ly/150mYn Katulampa Siaga III, Banjir Kembali 'Hantui' Jakarta
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:24AM
VIVA.co.id - Sungguh bejat perbuatan seorang wali kelas Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Way Kanan, Lampung, IS (46 tahun). Guru yang seharusnya mengajarkan keteladanan dan budi pekerti, malah tega menggauli muridnya sendiri.
Yang menggeramkan, perlakuan ini dilakukannya berkali-kali di rumah IS, di Desa Rindu Hati, Kampung Mulya Jaya, Way Kanan, Lampung, saat sang istri pergi berladang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, aksi biadab ini diketahui tetangga yang merasa curiga dengan kedatangan seorang murid ke dalam rumah pelaku setiap pagi.
"Penggerebekan ini bermula dari kecurigaan warga yang berdekatan rumah tersangka dan melaporkannya ke Polsek. Atas laporan tersebut, polisi bersama warga langsung mendatangi dan menggerebek rumah pelaku," ujar Kapolsek Rebang Tangkas, AKP Tora, Sabtu 28 Februari 2015.
Saat penggerebekan, lanjut Tora, pelaku bersama muridnya berinisial SB (12) tengah berbuat mesu m di dalam kamar. Setelah diselidiki, SB ternyata menuruti ajakan wali muridnya tersebut lantaran diancam tidak lulus jika tak melayani.
"Sejak Oktober 2014, diduga aksi ini sudah dilakukannya terhadap anak didiknya. Warga selalu memantau gerak gerik pelaku setiap pagi," ujar AKP Tora.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Rebang Tangkas untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ase)
Link: http://adf.ly/150maE Diancam Tidak Lulus, Siswi SD Pasrah Disetubuhi Guru
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 05:03AM
VIVA.co.id - Harga beras yang melambung dalam beberapa hari terakhir membuat pemerintah gusar. Hari ini, Sabtu 28 Februari 2015, Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur.
Pantauan VIVA.co.id, Jokowi tiba sekitar pukul 12.55 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan celana bahan. Jokowi langsung masuk ke dalam pasar.
Kondisi pasar saat itu masih ramai dikunjungi pembeli. Ia pun segera menuju ke kios beras yang terletak di lantai basement untuk meninjau langsung harga beras.
Kedatangan Jokowi membuat para pengunjung pasar terkejut. Sontak Jokowi dikerumuni pengunjung yang ingin menyalami dan mengajaknya berfoto bersama.
Setelah bertanya-tanya pada pedagang beras, Jokowi sempat terkejut dengan harga beras yang masih Rp12 ribu per liter atau selisih Rp3 ribu dari harga sebelumnya.
"Kalau ada yang mengganggu perekonomian siapapun yang ganggu saya perintahkan tangkap," ujar Jokowi tiba-tiba kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu, 28 Februari 2015.
Jokowi melanjutkan dialog dengan para pedagang beras dan sesekali berdiskusi dengan orang yang mendampinginya pada kesempatan itu
Blusukan Jokowi kali ini tidak didampingi satu pun menterinya, melainkan hanya Danpaspamres Mayjen TNI Andika Perkasa.
Rencananya, Jokowi akan melanjutkan blusukan ke pasar lainnya di kawasan Jakarta.
Sumur (nasional.news.viva.co.id)
Pedagang Belum Turunkan Harga Beras Pasca Jokowi Blusukan, Kenapa?
Jakarta -Harga beras di Jakarta khususnya di Pasar Mampang, Jakarta Selatan belum turun alias masih tinggi. Padahal 3 hari lalu sudah dimulai operasi pasar beras yang langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Anto, seorang pedagang beras di Pasar Mampang, mengatakan belum menurunkan harga beras yang dijualnya. Alasannya beras yang dijual hingga hari ini merupakan stok lama yang harganya masih tinggi.
"Belum turun, masih sama. Tidak tahu di Cipinang karena saya belum belanja, tapi di sini masih belum turun," kata Anto saat ditemui detikFinance, Jumat (27/2/2015).
Ia masih menjual beras dalam rentang Rp 11.000/Kg sampai Rp 12.500/kg, namun konsumennya tetap membeli bahan pokok tersebut. Sejumlah konsumen pun masih bertanya-tanya soal kapan harga beras turun.
"Yang nanya masih ada, tapi ya giman harganya belum turun sampai sekarang," tuturnya.
Seorang pedagang beras lainnya bernama Soni, mengakui belum menurunkan harga. Hal ini karena belum ada operasi pasar (OP) beras dari Bulog yang masuk ke Pasar Mampang.
"Belum turun mas sampai sekarang. Turun dari mana? Mmasih sama," kata Soni.
Dari penelusuran, ada dua macam beras yang dominan dijual di pasar Mampang, Jakarta Selatan. Pertama adalah beras IR II seharga Rp 12.500/kg atau sudah naik dari harga sebelumnya Rp 11.000/kg. Dan beras pulen Cianjur yang telah naik dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 11.500/kg.
Pada Selasa (25/2/2015) lalu, Presiden Jokowi blusukan ke gudang Bulog, Kelapa Gading Jakarta Utara. Jokowi saat itu memulai berlaku operasi pasar secara serentak dan penyaluran raskin, dengan tujuan segara menurunkan harga beras di Jakarta dan sekitarnya, termasuk wilayah lain.
Sumur (finance.detik.com)
Soal e ora mikir, goblok, muka ndeso, ora payu. Wasyu
Link: http://adf.ly/150MZV [Solusi Si Joko]Harga Beras Melambung, Jokowi Blusukan ke Pasar
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 04:34AM
Sabtu, 28/02/2015 18:41 WIB
Ramai di Media Sosial, @temanAhok Ajak Petisi Lawan Begal APBD
Ayunda W Savitri - detikNews
Dana Siluman dan Hak Angket Ahok
Jakarta - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan DPRD DKI perihal 'dana siluman' dalam APBD 2015 menjadi perhatian publik. Ini pula yang menarik netizen tergerak turun ke jalan menggalang dukungan untuk Ahok.
Melalui akun Twitter @temanAhok, netizen mengajak kumpulkan tanda tangan petisi. Mengusung tema 'Lawan Begal APBD' mereka meminta warga untuk bersama-sama Ahok menyelamatkan dana APBD.
"@temanAhok: Tolong sebar AKSI NYATA. Petisi "LAWAN BEGAL APBD". Besok di Car Free Day Bunderan HI. #GueAhok" cuit akun Twitter @temanAhok seperti dikutip detikcom, Sabtu (28/ 2/2015).
Aksi tersebut akan digelar saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3) esok. Dalam kesempatan itu, mereka juga ramai-ramai meneriakkan #GueAhok.
"Sampaikan dukungan secara nyata. APBD tiap tahun dikorupsi jangan biarkan Ahok sendiri," lanjut seruan Teman Ahok.
Selain untuk perangkat UPS, rupanya ada anggaran aneh lainnya dalam jumlah besar di APBD DKI, jumlahnya mencapai Rp 30 miliar. Anggaran itu untuk menerbitkan buku Trilogi Ahok dan hanya terdapat di draft APBD DKI versi DPRD.
Ada tiga buku yang rencananya akan diterbitkan, yaitu buku berjudul 'Nekat Demi Rakyat', 'Dari Belitung Menuju Istana', dan 'Tionghoa Keturunan Ku Indonesia Negara Ku'. Tiap judul buku dianggarkan Rp 10 miliar.
Ahok sendiri sudah menanggapi hal itu baik secara langsung maupun melalui media sosial. Melalui akun Twitter pribadinya (@basuki_btp), suami Veronica Tan itu menegaskan angka sebesar Rp 30 miliar itu muncul di APBD DKI versi DPRD.
"Anggaran pembuatan trilogi buku saya yg sebesar 30 milyar itu ada di APBD versi DPRD. Baca berita online itu jgn cuma judulnya saja," kicaunya.
http://ift.tt/1AEKcWL
Yang dukung ahok silahkan mampir kesono Yang dukung ToPIG kumpul di markas Habib Brisik #GueAHOK = je suis Ahok
Link: http://adf.ly/14zjht [Ajakan #SaveAhok]Ramai di Media Sosial, @temanAhok Ajak Petisi Lawan Begal APBD
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 04:34AM
Metrotvnews.com, Jakarta: Beberapa menteri Kabinet Kerja menggelar rapat koordinasi pinjaman luar negeri Indonesia. Begitu pula dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengajukan anggaran untuk layanan kesehatan masyarakat.
Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mengungkapkan akan mencarikan dana untuk penguatan layanan kesehatan, puskesmas, rumah sakit regional, dan rumah sakit nasional.
"Tetap, untuk penguatan layanan kesehatan, puskesmas, rumah sakit regional, rumah sakit nasional," kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015).
Menurut Nila, kebutuhan peyanan di puskesmas dan rumah sakit, seperti laboratorium, sangat harus diperhatikan karena penyakit sangat variatif seperti mengidentifikasi virus.
"Melihat kebutuhan laboratorium nasional, karena penyakit sangat variatif, misal gerbang kita terbuka dr luar. Contohnya mers atau virus musim haji. Saya tadi perhatikan butuh lab untuk mengidenfikasi virus," jelasnya.
Selain Menkes, rapat koordinasi ini juga dihadiri Menteri Perekonomian, Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Menpera, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, MenteriPerhubungan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Mendikbud, Menhub, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata, Menteri Tenaga Kerja, Menkominfo, Dirut PLN, serta Dirut Pelindo II.
AHL
media resmi pemerintah (ekonomi.metrotvnews.com)
Link: http://adf.ly/14zjgL [hutang terus] Menkes Cari Pinjaman Luar Negeri untuk Layanan Kesehatan
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 04:44AM
gan saya pernah diskusi dengan teman,tetangga atau rekanrekan cina yang buka usaha tentang korupsi dinegeri ini,yang membuat saya tercengang adalah korupsi dinegeri ini jangan langsung dilibas sampai ke akarakarnya,tetapi harup bertahap,karna dapat mempengaruhi perekonomian tertama daya beli di negeri ini,begitu kesimpulan dari diskusi dengan rekan cina.alasan mereka adalah karna korupsi telah mengakar disegala bidang termasuk juga daya beli masyarakat,mereka memberikan contoh,bahwa pegawai maupun PNS yang belanja segala keperluan tidak hanya mengandalkan gaji semata,tetapi dari penghasilan sampingan seperti pungutan maupun dana siluman lainnya.jika korupsi di pangkas keakarakarnya maka pasti daya beli akan menjadi turun karna tidak ada penghasilan sampingan lagi dari pegawai maupun PNS tersebut.menurut teman Tionghoa itu para pegawai atau PNS yang belanja ke toko mereka lebih enak komunikasinya dan tidak cerewet dalam hal tawar menawar harga dibanding masy arakat biasa,karna mungkin duit yg di peroleh para pegawai atau PNS itu secara gampang.
nah menurut agan bagaimana dengan pendapat ini?
Link: http://adf.ly/14zvuJ apa kata orang cina tentang korupsi dinegerini?
Put the internet to work for you.
son of ryadz diary : February 28, 2015 at 04:44AM
Kompas.com/Unoviana
PT Frislianmar Masyur Mandiri di Jalan Pramuka Nomor 19A, Matraman, Jakarta Timur itu ternyata adalah toko percetakan dan fotokopi.
Sabtu, 28 Februari 2015 | 18:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan pemenang tender pengadaan uninterruptible power supply (UPS) untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta adalah PT Frislianmar Masyur Mandiri. Saat disambangi, perusahaan itu ternyata adalah toko percetakan sederhana dan memberikan layanan fotokopi.
Perusahaan itu beralamat di Jalan Pramuka Nomor 19 A, Jakarta Timur. Perusahaan yang memenangkan tender senilai Rp 5,8 miliar itu adalah sebuah toko kecil dengan spanduk bertuliskan PD Wirasaba di atasnya.
Toko itu hanya terdiri dari satu ruangan berukuran sekitar 5x4 meter yang dipenuhi tumpukan kertas dan map. Bagian depan toko berdinding kaca dengan tulisan berwarna kuning "Sedia alat tulis kantor, terima percetakan".
Lantai keramik toko itu pun kotor, begitu pula cat temboknya yang berwarna kekuningan. Satu mesin fotokopi dan percetakan di sudut belakang ruangan juga tampak sudah tua.
Di sisi lainnya, tampak seorang pria sedang mengoperasikan komputer membuat desain amplop. Wajahnya tampak kebingungan saat ditanya soal tender pengadaan UPS.
"Tender apa? Kami enggak pernah ikut tender," kata pria berkumis itu sambil mengeritkan alisnya, Sabtu (28/2/2015) sore. [Baca: Menelusuri Perusahaan Pemenang Tender Pengadaan UPS Sekolah di DKI]
Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku tidak pernah mendengar nama PT Frislianmar Masyur Mandiri. Pria itu mengatakan, toko tempatnya bekerja sudah lebih dari lima tahun berdiri di tempat itu.
"Ini sudah lama dan enggak pernah pindah-pindah. Saya malah baru dengar, alamat ini dijadikan digunakan perusahaan yang main tender," ucap dia.
Tak lama, seorang pria beruban datang membawa setumpukan kertas. Ia tampak kebingungan dengan kedatangan Kompas.com. Pria yang juga tak mau disebutkan namanya itu lantas kagum tempatnya didatangi wartawan.
"Wah, baru kali ini tempat ini didatangin wartawan. Yang jelas, kami enggak terlibat ya, Mbak," ujar pria itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan bahwa data pengadaan perangkat UPS atau pasokan daya bebas gangguan pada APBD 2014 menghabiskan sebanyak Rp 330 miliar dengan harga sekitar Rp 5,8 miliar tiap unitnya.
Basuki mencurigai perusahaan-perusahaan pemenang tender ini merupakan pihak yang sama. [Baca: Hasil Penyelidikan Ahok, 49 Sekolah Terima UPS Anggaran "Siluman"]
Penulis: Unoviana Kartika
Editor: Desy Afrianti
(megapolitan.kompas.com)
Mungkin perlu baca ayat kursi dulu biar nongol wujud asli perusahaanya
Link: http://adf.ly/14zvwb [PT SILUMAN ABADI] Satu Perusahaan Pemenang Tender UPS Ternyata Toko Fotokopi
Put the internet to work for you.