Menawarkan sesuatu hal yang berbeda bisa menjadi tren baru berikutnya. Setidaknya itu yang diharapkan oleh jejaring sosial baru bernama Ello yang dalam minggu ini popularitasnya kian bertambah.
Ello memposisikan dirinya sebagai jejaring sosial anti-Facebook, diluncurkan sekitar dua bulan yang lalu. Mengapa Ello mengklaim sebagai anti-Facebook? Sebab jejaring sosial ini tidak menampilkan iklan sama sekali.
Ello didirikan oleh Paul Budnits, pria 47 tahun yang bekerja sebagai desainer dan wiraswasta. Menurut Cnet (28/9/2014), Budnitz memiliki bisnis usaha toko sepeda dan mainan.
Budnitz membuat jejaring sosialnya itu dengan tampilan sederhana yang mengusung warna hitam putih. Hingga dua bulan setelah didirikan, saat ini sudah ada 35.000 orang yang ingin mendaftar setiap jamnya.
Namun, karena masih berupa beta, Ello masih terkesan eksklusif dengan menambah penggunanya melalui sistem undangan (invitation) oleh seseorang yang sebelumnya telaf mendaftar.
Ekslusivitas Ello sebagai jejaring sosial alternatif kian ditonjolkan dengan kebijakannya yang tidak mewajibkan pengguna menggunakan nama aslinya. Hal ini tentunya bertentangan dengan kebijakan Facebook.
Ello juga memungkinkan penggunanya menonaktifkan software analitik yang dimiliki di dalamnya jika mereka menginginkan tetap anonim. "Tinggal matikan analitik, dan Anda benar-benar tidak kami kenali," ujar Budnitz.
Lalu bagaimana Ello mendapatkan pemasukan jika bukan dari uang? Jawabnya, Ello akan meminta pengguna untuk membayar beberapa fitur tingkat lanjut, seperti aplikasi mobile atau kemampuan membuat profil untuk tujuan bisnis.
Bahkan, Ello juga akan mengenakan biaya jika pengguna ingin mengubah skema warna yang diinginkan di halamannya. Namun, fitur utamanya yaitu kemampuan memposting dan membaca postingan teman akan tetap digratiskan.
Budnitz sendiri mengaku bahwa ia tidak memiliki rencana untuk menjadikan Ello sebagai bisnis multi miliar dollar. "Kami hanya ingin tetap sederhana," ujarnya. "Kami ingin membuat jejaring sosial yang benar-benar kami inginkan," terang Budnitz.
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar