Seperti sudah diduga, usai pengeboman konvoi mobil Jaksa Agung Mesir di kota Kairo (Senin, 29/6), rezim As-Sisi langsung menggelar operasi pembantaian terhadap pimpinan Ikhwanul Muslimin. Rabu (1/7), sembilan (ada yang menyebut 13) kader dan pimpinan Ikhwanul Muslimin dibantai oleh pasukan khusus rezim As-Sisi di provinsi 6 Oktober. Untuk melegitimasi pembantaian itu, rezim As-Sisi ( Cara As-Sisi merekayasa pembantaian Ikhwan dg tuduhan Terorisme !
Put the internet to work for you.






0 komentar:
Posting Komentar