Pengelola-pengelola media mainstream nampaknya mulai gelisah. Khalayak (audiens) seperti tidak mau lagi "nurut" pada apa yang diarusutamakan (mainstreaming). Gejala ini sangat tampak pada arus berita menyangkut Joko Widodo dan Basuki T. Purnama. Alih-alih ikut ber "sorak-sorak bergembira" menjadi bagian dari arus, khalayak justru berdiam bagai batu kokoh di tengah arus. Sebagian, malah Ketika media independen menguasai informasi...
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar