son of ryadz diary : June 15, 2014 at 03:54AM


Sejumlah musisi menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam Deklarasi Revolusi Harmoni Untuk Revolusi Mental, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juni 2014. Deklarasi Mental merupakan dukungan puluhan artis dan simpatisan kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). TEMPO/Nurdiansah


TEMPO.CO, Mojokerto - Simpatisan yang mengaku pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tergabung dalam Gardu Prabowo di Jombang, Jawa Timur, beralih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kami mengalihkan dukungan ke Jokowi-JK karena adanya kontrak politik yang transaksional dalam koalisi partai-partai pendukung Prabowo-Hatta," kata bekas Ketua Dewan Koordinator Cabang Gardu Prabowo Kabupaten Jombang, Joko Fattah Rachim, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 15 Juni 2014.

Puluhan pengurus Gardu Prabowo di Jombang ini juga menyatakan mundur dari semua jajaran pengurus Gardu Prabowo, baik di tingkat kabupaten hingga kecamatan yang ada di Jombang. "Sejak hari ini kami membubarkan diri," kata Joko.

Pernyataan ini disampaikan di kantor DKC Gardu Prabowo Jombang di Jalan Pierre Tendean 47. Segala atribut bergambar Prabowo dan Partai Gerindra yang sempat dikenakan lantas dicopot dan diganti dengan gambar Jokowi-JK.

Joko mengatakan kegelisahan para pendukung dan simpatisan yang tergabung dalam Gardu Prabowo itu sebenarnya sudah lama, terutama sejak melihat cara koalisi antar partai politik pendukung Prabowo yang terkesan transaksional. "Ada bagi-bagi menteri, tidak cocok dengan visi dan misi kami," katanya.

Setelah melakukan kordinasi hingga tingkat kecamatan, pengurus Gardu Prabowo setempat akhirnya sepakat membubarkan diri. Joko mengklaim jumlah pengurus dan simpatisan organisas i sayap pendukung Prabowo itu tersebar di 21 kecamatan yang ada di Jombang. "Tiap kecamatan ada sekitar 9-12 pengurus," katanya.

Joko menambahkan selain tidak sepakat dengan koalisi yang transaksional, pihaknya juga kecewa dengan kinerja Partai Gerindra saat pemilihan legislatif 9 April 2014 lalu. "Banyak TPS yang tidak ada saksi dari Gerindra dan DPC Partai Gerindra tidak komunikasi dengan kami," ujarnya. Menurut dia, untuk seterusnya bekas simpatisan Prabowo-Hatta ini akan bergabung dengan relawan Pro-Jokowi yang ada di Jombang.

http://ift.tt/1osPGQ6

Welcome on board, please fasten your seatbelt, panasbung won't stay silent
[Simpatisan Prabowo di Jombang Berpaling ke Jokowi

IFTTT

Put the internet to work for you.

Turn off or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar