diary : June 29, 2014 at 10:12AM

http://ift.tt/1lFI8GG
JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Hatta Rajasa dinilai lebih menguasai materi dibanding calon Wakil Presiden nomor urut dua Jusuf Kalla (JK).

Usai acara debat tersebut, pengamat politik dari Universitas Indonesia Agung Suprio mengatakan Hatta Rajasa lebih menguasai konten debat dan JK lebih banyak tampil kedodoran setiap menjawab pertanyaan Hatta.

"Debat kali ini dimenangkan telak oleh Hatta. Penampilan, konten, data dikuasai oleh Hatta. Hatta tampak mendikte JK yang tampak kedodoran dalam setiap pertanyaan yang diajukan oleh Hatta," kata Agung dalam pernyataannya, Minggu (29/6/2014). 
 

Agung kemudian mencontohkan pertanyaan yang tak mampu dijawab dengan logis oleh JK. Hal itu yakni slogan dari pasangan Jokowi-JK sendiri, yaitu Revolusi Mental.

"Contoh, konsep Revolusi Mental yang ditanyakan Hatta tidak mampu dijawab secara logis oleh JK. JK juga memberikan contoh yang kurang pas seperti cerita si kancil harus dihapus karena tidak sesuai dengan Revolusi Mental. Padahal dalam perspektif berbeda, si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," ujarnya.

Agung juga menilai gaya JK yang menyatakan akan menghapus cerita si kancil, mirip gaya Orde Baru yang melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan.

"Di sisi lain, gaya JK yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru yang melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru. Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke Prabowo-Hatta," imbuhnya.
 
Pengamat UI : Mental JK Dinilai Tak Logis

IFTTT

Put the internet to work for you.

Turn off or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar