Jakarta - Muncul tabloid dengan berita utama 'Capres Boneka' bersampul Joko Widodo (Jokowi) mencium tangan Megawati muncul di Lamongan, Jawa Timur. Ketum PKPI Sutiyoso menyebut Jokowi paling banyak mendapat kampanye hitam berbalut SARA termasuk soal menginteli mesjid di Indonesia.
"Tim Jokowi-JK kembali difitnah dengan memelintir pernyataan petinggi PDI-P, seakan-akan masjid-masjid telah diinteli. Padahal, yang lebih mengkhawatirkan justru penyebaran kampanye hitam itu karena berpotensi mendorong disintegrasi bangsa," kata Sutiyoso dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (1/6/2014).
Menurut dia sangat sulit melacak pelaku penyebaran kampanye hitam tersebut. Apalagi yang dilakukan di tempat umum dan tempat ibadah.
"Biasanya susah melacak pelakunya itu. Apalagi bila kampanye kotor seperti itu dilakukan secara terus menerus. Maka tak mungkin bila kita awasi terus fasilitas-fasilitas umum untuk menangkal mereka. Maka kit a serukan, mari berkompetisi secara fair," jelas pria yang akrab disapa Bang Yos ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 ini pun meminta seluruh tim sukses tak melanjutkan strategi kampanye hitam. Bang Yos menyebut PKPI yang ikut mendukung Jokowi-JK tak akan membalas kampanye hitam tersebut.
PKPI pun pada hari ini menggelar Rakornas di kantor DPP yang sempat dihadiri pula oleh Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo. Partai berlambang burung itu menyatakan siap mendukung Jokowi-JK secara maksimal.
http://ift.tt/T3mNf6 Bang Yos: Tim Jokowi-JK Difitnah Menginteli Masjid
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar