Kamis, 14 Mei 2015 - 09:37 wib
Ilustrasi
JAKARTA (news.okezone.com) - Satu dari tiga bajing loncat di Jalan Perniagaan Barat, Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, tewas ditembak polisi, setelah mencoba melarikan diri saat Satuan Reskrim Polsek Tambora mengejarnya.
Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan penangkapan komplotan bajing loncat dengan tersangka JY dan UM ini berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang resah akan aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Pejagalan hingga Pasar Mitra, Jembatan Lima Tambora.
"Tersangka JY terpaksa kami ambil tindakan tegas, karena dia mencoba melarikan diri saat ditangkap dan tidak mengindahkan peringatan dari petugas. Keduanya DPO kita," ujar Wirdhanto kepada wartawan, Kamis (14/5/2015).
Selain menembak mati tersangka JY, polisi pun menghadiahkan timah panas kepada rekan tersangka UM di bagian kakinya. "Pelaku UM kami tembak di bagian kaki kanan, dan kini sedang dalam perawatan di rumah sakit," tuturnya.
Tersangka JY tewas di tempat, setelah peluru menembus tubuh di bagian punggung belakangnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti seperti linggis, pisau, dan kunci leter T.
"Kami menyita beberapa barang bukti, yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Kami juga masih memburu satu tersangka lagi berinisial CM," lanjutnya.
Kata dia, sesuai dengan instruksi Kapolri tentang 3C (curat, curas, curanmor), maka pihak kepolisian mengejar para pelaku yang merupakan DPO dari Polsek Tambora selama dalam kurun satu bulan.
"Tersangka merupakan kawanan bajing loncat yang sudah meresahkan masyarakat sekitar, aksi mereka melakukan kejahatan di saat kondisi jalan dalam keadaan macet," tutupnya.
Baguslah mengurangi sampah masyarakat
Ngompol2, apa beda bajing loncat sm begal yak?
Masalah benda yg dirampok CMIIW
Link: http://adf.ly/1H6mPt Bajing Loncat Tewas Ditembak Polisi di Tambora
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar