GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku heran, pemecatan Retno Listyarti sebagai Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman diributkan.
"Ini kok ribut, Kepsek itu kan tugas tambahan, tugas utamanya ya guru. Aku heran kok kepala sekolah kita itu bisa geger gitu lho," ujar Djarot kepada wartawan, Senin (18/5/2015).
Mantan Wali Kota Blitar ini pun meminta Retno menyadari tugasnya sebagai guru. Karena saat ini, Retno telah ditugaskan kembali menjadi guru di SMAN 13.
"Dia (Retno) harus sadar bahwa tugas utamanya itu ya mengajar, bahwa itu adalah tugas tambahan kepsek dan setiap hari dia harus siap dievaluasi," lanjut Djarot.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta menginstruksikan Dinas Pendidikan DKI untuk mengeluarkan sanksi kepada Retno. Pasalnya, saat SMAN 3 melaksanakan ujian nasional (UN) pada Selasa (14/4/2015), Retno malah pergi ke SMAN 2, Olimo, Jakarta Barat.
Menurut Ahok, perilaku Retno yang memilih melayani wawancara salah satu stasiun televisi swasta ketimbang mengawasi ujian muridnya merupakan kesalahan besar. Ahok pun mencopot jabatan Retno sebagai Kepala Sekolah.
Tidak terima dengan pencopotannya, Retno melayangkan surat protes ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lalu, dengan didampingi pengacara dari LBH Jakarta, Retno akan mengadu ke lembaga Ombudsman Republik Indonesia dan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Sumur : http://ift.tt/1EeDZOc
kasus penurunan jabatan udah biasa gak perlu diributkan.
Link: http://adf.ly/1HNP3A Djarot: Pencopotan Retno Tak Perlu Diributkan
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar