Presiden Joko Widodo menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur. Kepada relawan yang hadir, Jokowi meminta untuk meluruskan mengenai kebijakan dan program yang dijalankannya.
Acara digelar di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/2015). Dalam kesempatan itu, Jokowi bercerita mengenai beberapa kebijakannya selama 7 bulan menjadi Presiden RI. Di antaranya mengenai keputusannya untuk menghapus BBM bersubsidi.
"Saya tahu, banyak yang maki-maki saya, karena belum tahu arahnya ke mana. Saya siap tidak populer, dimaki-maki. Jangan dipikir Jokowi penakut, itu yang perlu dicatat!" tegas Jokowi.
"Waktu alihkan BBM tahun lalu, saya diingatkan. Joko, kalau ini alihkan hilangkan subsidi, Berarti popularitas jatuh, itu resiko. Nggak ada masalah buat saya," tambah Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga bercerita soal keputusannya untuk mengeksekusi mati ban dar narkoba. Saat itu dia banyak mendapat tekanan langsung dari negara asal terpidana, bahkan termasuk dari PBB.
"Saya sampaikan juga saat itu, kedaulatan kita, hukum positif kita ada. Memang saya tidak komentar keras, tapi saya perintah sekali sudah dilakukan. Yang eksekusi memang Kejaksaan Agung. Karena Bapak Ibu ketahui, setiap hari 50 orang mati sehari, setahun berarti 18 ribu. Kok yang diurus hanya seorang yang jelas-jelas itu pengedar, yang 18 ribu nggak pernah diberitakan, diurus. Itu namanya nggak adil," kata Jokowi.
"Kalau ada suara-suara yang miring-miring, tolong diluruskan. Yang di bawah, tolong benarkan, dijelaskan bahwa seperti ini, tapi goalnya seperti ini, harus bisa ceritain. Kalau tidak nanti jadi rumor, akhirnya tidak baik," tambah Jokowi.
http://ift.tt/1Ec1zv4
FAKTA BERBICARA: MIRING HARUS DITEGAKKAN
Link: http://adf.ly/1HHxjm [FAKTA BERBICARA!] Jokowi ke Relawan: Kal au Ada Suara Miring Tolong Luruskan
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar