PURBALINGGA- Masuknya dana bantuan yang harus dikelola pemerintah desa masih terus menghadapi persoalan.Selain masih menunggu cairnya beberapa dana bantuan itu, saat ini desa juga masih bingung terkait aturan teknis atau regulasi pengelolaan dana itu. Pasalnya, pengelolaan dana desa tersebut ada yang diatur di peraturan gubernur, peraturan bupati dan lainnya.
"Saya contohkan, ada dana yang digunakan untuk tenaga pendamping kesehatan, PAUD, KB dan lainnya. Tadinya dana itu akan dibebankan di desa melalui ADD. Namun, saat ini kabarnya dikembalikan ke satuan kerja terkait. Tapi hingga kini kami belum menerima kepastian perubahan itu," kata Ketua Paguyuban Perangkat dan Kepala Desa Wirapraja Purbalingga, Muhammad Yani, Selasa (12/5).
Saat ini yang terus menjadi pembahasan di pemerintah desa yaitu adanya sejumlah beban yang harus dipikul anggaran desa. Karena cukup membutuhkan kecermatan dalam pengalokasian. "Terus terang saat ADD diploting untuk siltap, PAUD, KB dan tenaga pendamping, dana untuk pembangunan menjadi sedikit. Usai diambil untuk siltap, masih dibagi lagi 70 dan 30 persen untuk sejumlah program pelimpahan itu. Belum lagi soal fisik atau proyek di desa," rincinya.
Ia mencontohkan, ADD di Desa Munjul Kecamatan Kutasari yang bakal diterima mencapai lebih dari Rp 370 juta. Dana itu akan diterimakan sebanyak 3 termin. Kabarnya, termin pertama akan dicairkan pada April atau Mei.
"Dana sebesar itu kita ambil dulu untuk Siltap setahun. Artinya karena ini termin pertama hanya 40 persen. Di sisi lain, kegiatan kita yang dibiayai ADD semakin banyak. Jika memang ada alokasi yang ditarik kembali ke satuan kerja terkait, maka kami harus segera diberitahu dasar aturannya, sehingga tidak membingungkan," katanya.
Meski begitu, saat ini desa maupun pemkab tidak bisa saling menyalahkan. Namun harus bersinergi bersama dan komunikasi yang intensif dengan pemangku kebijakan maupun jajarannya. Sehingga akan ditemukan solusi dan tidak hanya kabar asal- asalan.
"Kabarnya dalam bulan Mei ini akan ada dana yang cair. Namun kami belum tahu kepastiannya," ujarnya.(amr/bdg)
radar banyumas
wahahaha
masih pada bingung tuh
gimana nih?
Link: http://adf.ly/1H3s0E Desa Masih Bingung Teknis Pengelolaan Dana
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar