Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan lomba antar pegawai. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kemenkumham ini mempertandingkan tiga cabang olah raga, yakni bulu tangkis, tenis meja, dan catur. Dalam Upacara Pembukaan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, dengan diselenggarakan kegiatan olah raga ini para pegawai Kemenkumham diharapkan dapat lebih saling mengenal, dan berinteraksi antar unit eselon I yang ada di lingkungan Kemenkumham. "Kegiatan ini untuk mempererat kebersamaan antar pegawai Kemenkumham," ujar Bambang Rantam di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Jumat (24/04) lalu.
Sedangkan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan cara yang berbeda. Menteri Susi berencana akan menenggelamkan 45 kapal pencuri ikan yang akan dimusnahkan pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). "Kami akan tenggelamkan kapal tanggal 20 (Mei) nanti di Harkitnas, sebagai momentum kalau kita mau bangkit dari pencurian ikan," ujar Susi dalam acara pengarahan petugas pengawas perikanan di kantornya, Jakarta, Rabu (29/4) lalu. Secara rinci, Susi menjelaskan nantinya kapal-kapal tersebut ditenggelamkan serentak di enam wilayah berbeda, yakni lima kapal di Merauke, lima kapal di Ambon, 17 kapal di Bitung 17, 11 kapal di Pontianak, enam kapal di Batam dan satu kapal di Medan. Kapal-kapal tersebut merupakan hasil tangkapan Polisi Air di wilayah perairan masing-masing.
Apa yang telah dilakukan oleh aparat pemerintahan di atas patut kita apresiasi dalam menyambut Harkitnas. Maka diharapkan semua komponen bangsa jadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai Masa Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada tanggal 20 Mei. Untuk itu sangat diperlukan rasa kebangsaan yang tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat bangsa Indonesia.
Jika kita kembali kepada sejarah, kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Pada 20 Mei 2015 mendatang merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107. Mulai detik ini pula kita tumbuhkan semangat kebangsaan yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan sebagai momentum semua elemen bangsa bisa bangkit dari segala bidang untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi dengan usaha dan kerja keras tak pernah lelah sehingga menjadikan bangsa maju, damai dan sejahtera
Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam Kebersamaan untuk Bangkit jadi senjata Bangsa ini Terus Berkembang dan Maju.
sumur (edukasi.kompasiana.com)
Link: http://adf.ly/1H6JpZ Sambut Hari Kebangkitan Nasional dengan Semangat Kebersamaan
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar