son of ryadz diary : May 01, 2015 at 06:14AM

Mbah Asrori, kakek 92 tahun bersedekah 150 bungkus nasi setiap Jumat

Reporter : Fadila Adelin | 2015-05-01 09:01:00

Usia bukan batasan untuk berhenti bersedekah. Itolah motto yang selalu ditanamkan Mbah Asrori (92) dalam hidupnya.
Brilio.net - Usia bukan batasan untuk berhenti bersedekah. Itolah motto yang selalu ditanamkan Mbah Asrori (92) dalam hidupnya.

Kakek warga asli Semarang tersebut setiap hari Jumat selalu bersedekah nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pemulung, tukang becak atau siapa pun yang membutuhkan makanan.

Dengan sepeda ontel kesayangannya, Mbah Asrori berkeliling untuk membagikan nasi bungkus tersebut.

"Mbah Asrori setidaknya menyisihkan Rp 400.000 per bulan untuk bersedekah padahal penghasilan beliau juga tidak tentu," ujar Fajar Ali Imron, salah seorang tetangga Mbah Asrori kepada brilio.net Jumat (17/4)

Kakek dengan 3 anak dan 10 cucu tersebut memang hanya berprofesi sebagai guru mengaji bagi anak-anak sekitar, penghasilannya hanya sekitar Rp 800.000 perbulan. Sedekah yang dilakukan Mbah Asrori tersebut semata-mata bukan hanya karena ingin menolong mereka yang membutuhkan makan saja, namun Mbah Asrori iba melihat tetangganya yang seorang janda berjualan nasi bungkus.

Dengan membeli dagangannya Mbah Asrori dapat menolong penjual janda tersebut dan juga orang-orang yang membutuhkan makan. Menurut Fajar, lima tahun silam Mbah Asrori bahkan sudah berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dari uang hasil tabungannya.

"Sebenernya kalau dilogika dengan penghasilannya tersebut mustahil beliau bisa berangkat haji, tapi ya itulah kalau orang ikhlas bersedekah pasti ada saja rejekinya," ujar Fajar lagi

Sifat dermawan Mbah Asrori ini benar-benar patut dicontoh oleh semua orang. Mungkin penghasilannya tidak seberapa, tapi amalnya luar bias a!


http://ift.tt/1ApjSwu

Link: http://adf.ly/1G9CBt Mbah Asrori, kakek 92 tahun bersedekah 150 bungkus nasi setiap Jumat

IFTTT

Put the internet to work for you.

Delete or edit this Recipe

0 komentar:

Posting Komentar