Salah seorang adik Sultan, GBPH Yudhaningrat, mengatakan, perubahan nama berikut gelar Sultan Hamengku Buwono X menjadi Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh menjadi pertanda berakhirnya dinasti Hamengku Buwono yang berdiri sejak ditekennya perjanjian Giyanti. Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 tersebut berisi pembagian Kerajaan Mataram menjadi dua bagian. Yakni, Mataram lama yang Berakhirnya dinasti Hamengku Buwono...
Put the internet to work for you.






0 komentar:
Posting Komentar