RMOL.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah melaporkan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung ke Presiden Joko Widodo.
Pesan yang ia dapatkan dari Jokowi adalah, seluruh pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DKI dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kita sudah lapor ke Pak Presiden. Jadi lebih baik semua dikatalogkan. Jadi presiden sudah memberikan isntruksi memanfaatkan LKPP," ujarnya di Balikota, Jakarta Pusat, Senin (1/11).
Kata Basuki, presiden yakin sistem e-catalog di LKPP akan memberikan stimulus pada pembangunan di ibukota. "Presiden akan merombak pembaruan disini (Pemprov DKI). Termasuk juga dari Kementerian Keuangan," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ahok ini yakin LKPP akan membantu Pemprov DKI mengurangi tindakan korupsi oleh oknum pejabat. Pembang unan pun diklaim Ahok akan berjalan cepat karena tidak melalui proses tender yang memakan waktu lama.
"DKI kalau mau beli sesuatu kaya gula, pulen dan lain-lain tidak bisa langsung ke toko kan selama ini, melainkan harus cari perusahaan melalaui tender. Padahal langsung bisa beli di toko dan tinggal kasih struknya. Ini lucu, kenapa nggak langsung beli saja," pungkasnya.
http://ift.tt/1vaFTjp
Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan komitmen dalam menerapkan e-Government.
Gubernur mengatakan berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jabar telah menggunakan IT untuk pengganggaran atau e-Budgeting, serta proses tender atau e-Procurement proyek pemerintahan yang sudah dilakukan sejak 2009 lalu.
"Komitmen Jawa Barat terkait dengan kelembagaannya, regulasinya, dan implementasinya yang sudah cukup bagus. Dari berbagai OPD-OPD yang ada k ita sudah menggunakan IT," katanya di Bandung, Kamis (13/11/2014).
Umpamanya menurut Gubernur dalam pengganggaran, semenjak awal pihaknya sudah melakukan e-Budgeting, sehingga perencanaannya sudah menggunakan IT dan tidak manual.
"Kemudian tender, juga sudah menggunakan IT bahkan kita paling lama, kalau tempat yang lain baru dimulai 2012, sementara kita sudah mulai sejak 2009 yang lalu," katanya.
Gubernur menambahkan dari beberapa penerapan TIK yang dilakukan Pemprov Jabar, seperti perencanaan anggaran atau e-Budgeting telah mendapatkan penghargaan 3 tahun berturut-turut.
Bahkan penerapan IT untuk proses tender atau e-Procurement Jabar merupakan yang terbaik selama 5 tahun berturut-turut. Selain itu, Jawa Barat pun telah mendapat penghargaan atas prestasinya dalam Pemeringkatan e-Governmentterbaik selama 3 tahun berturut-turut.
Namun, Gubernur menyatakan dari berb agai penghargaan ini tidak lantas membuat Pemprov Jabar puas, karena masih banyak achievement lain yang harus dicapai, serta harus dilakukan penyempurnaan terhadap e-Government yang telah diterapkan.
Dari e-Government yang dilakukan oleh Jawa Barat telah memberikan efisiensi serta dapat menghindari penyimpangan. Selain itu, Gubernur pun menyatakan hal ini pun dapat memberikan pengawasan serta penghemanatan yang lebih baik lagi.
"Seperti, pengadaan barang melalui proses e-Procurement yang dapat menghemat anggaran-tidak kurang-hingga Rp300 miliar per tahun," katanya.
Jabar pun bertekad untuk terus mengembangkan TIK ini agar lebih baik lagi, melalui penyempurnaan dan perencanaan program-program e-Government, sehingga nantinya seluruh penyelenggaraan pemerintahan-baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta pelayanan publik di Jawa Barat dapat berbasis IT
http://ift.tt/1vIq1mZ< /a>
dah 2 taon, wacana e-budgeting, e-procurement bawahan yg gak becus diulang2 kayak kaset rusak, apalagi klo dah deket2 SILPa, dah jadi modus..
lagian don ngehok ini gimana.. udah tau bawahan korupsi, lapor ke pakde yg bikin bocor triliunan juga dan gagal di pengadaan bus, belasan anak buah kalian dicekok kejagung juga, gimana mau maju..
Klo mo sukses belajar ke ahlinya.. jgn malu lah..
Btw panastak monggo dibully.. bisa2nya don ngehok bagai bumi dan langit dengan don aher.. lumayan nih buat hiburan
Link: http://adf.ly/uqLJG [Hiburan Panastak2] Ahok Sudah Lapor Korupsi di DKI ke Jokowi
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar