Jakarta -Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti masih rendahnya jumlah angkutan laut untuk lalu lintas barang di Tanah Air. Saat ini, 90% barang masih dibawa memakai moda transportasi darat.
Hanya sekitar 7% barang diantar melalui laut. Sementara sisa lainnya dibawa oleh angkutan kereta hingga kapal sungai.
"Angkutan darat 90%, laut hanya 7%. Angkutan barang di Indonesia per tahun bisa mencapai 2,5 miliar ton," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah/Bulog Natsir Mansyur di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (1/12/2014).
Kadin, kata Mansyur, berpandangan perlunya mendorong transportasi laut menjadi tulang punggung angkutan barang di Indonesia. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memperhatikan pengembangan sektor maritim.
"Ke depan, pengalihan angkutan barang darat dialihkan ke laut sangat ag ar disparitas bisa dihilangkan. Sehingga terjadi pemerataan ekonomi," tuturnya.
Dari sisi pengusaha, Natsir menilai diperlukan angkutan kapal yang berlayar secara reguler memakai kapal raksasa dari ujung barat Indonesia ke timur Indonesia begitu juga sebaliknya.
Dari pelabuhan utama atau hub, selanjutnya barang-barang dibawa oleh kapal kecil dengan skema short sea shipping ke pelabuhan kecil-kecil. Alhasil pengadaan kapal barang dibutuhkan sangat cepat.
"Semua daerah perlu. Ada yang kapal besar dan kapal kecil," jelasnya.
http://ift.tt/1B50DfF
gimana mau ngangkut barang lewat laut kalau pelabuhan kapal kita sangat sedikit yang kedalaman nya 30 meter lebih.
STS juga kan bukannya mau di larang, cuma nga tau peraturan nya dah keluar apa belum.
Link: http://adf.ly/uqCu9 Kadin: 90% Barang Diangkut Lewat Darat, Hanya 7% Mela lui Laut
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar