Presiden Joko Widodo belum mengambil keputusan ihwal   
   permintaan penambahan dana Rp 1 triliun yang diajukan para   
   gubernur untuk masing-masing provinsi. Menurut Jokowi,   
   setiap daerah tidak harus mendapatkan dana segar Rp 1   
   triliun dari pemerintah pusat.   
   Menurut Jokowi, saat ini masih dilakukan perhitungan ihwal   
   dana dari pemerintah yang akan diberikan ke masing-masing   
   provinsi. "Tidak harus kemudian satu provinsi satu triliun,"   
   kata Jokowi di halaman Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa   
   Barat, Senin, 24 November 2014. (Baca: Gubernur Minta   
   'Sangu' Rp 1 Triliun ke Jokowi)   
   "Hitung-hitungannya kan ada; mengenai keluasan, jumlah   
   penduduk, jumlah penduduk miskin. Semuanya masih   
   dihitung oleh Menteri Keuangan," kata Jokowi. Jokowi   
   memastikan sebagian dana yang akan diberikan ke provinsi   
   berasal dari pemangk   asan anggaran perjalanan dinas dan   
   rapat kementerian, yakni sebesar Rp 16 triliun. (Baca: Jokowi   
   Ingin Pusat-Daerah Kompak Selaraskan Proyek)   
   Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh   
   Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan para gubernur di   
   asosiasi mengajukan permintaan tambahan dana untuk   
   masing-masing provinsi. "Kami berharap ada dana baru,   
   program satu triliun satu provinsi," ujar Syahrul.   
   Pada era Susilo Bambang Yudhoyono, Syahrul melanjutkan,   
   asosiasi telah merekomendasikan agar subsidi untuk bahan   
   bakar minyak ditarik dan diganti program yang lebih   
   bermanfaat untuk rakyat, salah satunya pengamanan   
   ketahanan pangan nasional.   
   "Kami berharap ketahanan pangan dengan menurunkan satu   
   triliun dana bagi daerah akan bisa memperkuat apa yang   
   Bapak Presiden jadikan prioritas dalam penanganan yang   
   ada," ucap Syahrul.   
   http://m.tempo.co/read/news/2014/11/24/078624101/Jokowi-Tiap-Provinsi-Tak-Sama-Dapat-Rp-1-Triliun   
Link: http://adf.ly/unBxl   Jokowi: Tiap Provinsi Tak Sama Dapat Rp 1Triliun              
Put the internet to work for you.






0 komentar:
Posting Komentar