Jakarta - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sesumbar bisa menyumbang 12 juta suara kader PKB untuk pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. Namun, sesumbar Cak Imin itu hanya mendapat tanggapan skeptis dari mantan Ketum PBNU, Hasyim Muzadi.
PKB sebagai partai yang sangat dekat dengan warga Nahdliyin diharapkan bisa menyumbang suara dari masyarakat NU. Namun, Hasyim meragukan kemampuan Cak Imin mengumpulkan suara.
"Imin itu kapan bisa ngumpulkan orang? Yang ngumpulkan orang kan kiai-kiai," ujar Hasyim Muzadi seusai menjadi pembicara di acara Mukernas Muslimah NU di Asrama Haji, Jl Pondok Gede, Jaktim, Kamis (29/5/2014).
Menurut Hasyim, Cak Imin hanya punya wadah partai saja. Dan selama ini, PKB sebagai partai pimpinan Cak Imin juga masih mengandalkan para kyai untuk mendulang suara.
"Yang bisa ngumpulkan orang itu para kiai, Imin cuma punya keranjangnya. Dia mau gampangnya," tegas Hasyim.
Sebelumnya, dalam acara Rakernas NasDem yang dihadiri semua ketua umum partai pengusung Jokowi-JK, Muhaimin Iskandar sesumbar bisa menyumbangkan banyak suara untuk Jokowi-JK. Bahkan, Cak Imin menyebut bisa menyumbang 12 juta suara untuk memuluskan jalan Jokowi-JK menuju istana.
"PKB siap berkontribusi. Untuk Bu Mega, anakmu yang hilang ini minimal 12 juta suara," kata Cak Imin di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara (27/5).
http://ift.tt/1d5Xe62
nah lho, di ragukan sama kalangan sendiri.... 
Put the internet to work for you.
0 komentar:
Posting Komentar